Mohon tunggu...
Kurnia Rahmasari
Kurnia Rahmasari Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa KKN

Yuk tingkatkan literasi !

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran Anak Milenial di Era Pandemi

24 September 2021   12:08 Diperbarui: 24 September 2021   12:09 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk kegiatan pembelajaran bagi mahasiswa S1 yang di kembangkan melalui suatu kegiatan pengabdian kepada msyarakat dalam berbagai bidang kehidupan. 

Mahasiswa/i Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melakukan program-program inovatif terhadap proses pembelajaran online di desa-desa lokasi KKN. Kajian ini secara spesial mendeskripsikan dinamika pendidikan selaku bagian dari segmen pembelajaran sepanjang masa pandemi Covid- 19. 

Penyelenggaraan sistem pembelajaran hadapi transformasi dalam bermacam lini aktivitas, tercantum aktivitas pendidikan yang seluruhnya terpaksa berlangsung secara online. Kajian ini menegaskan apabila tiap faktor yang ikut serta dalam kegiatan pendidikan hadapi ketidaksiapan terhadap pergantian otomatis di masa pandemi Covid- 19.

Oleh sebab itu, penulis melaksanakan aktivitas KKN Back to Village dengan mengambil program literasi pembelajaran di SD 196 Sukarasa pada masa pandemic Covid-19. Pada masa yang semacam saat ini ini mewajibkan aktivitas belajar mengajar harus lewat jarak jauh (online). 

Dalam proses pembelajaran yang peneliti temukan bahwa pada proses pembelajaran siswa terlihat semangat hal itu bermakna ditandai siswa paham, siswa ingat dengan materi sehingga tidak terlupakan, dan siswa senang. Sehingga sudah sepantasnya guru tidak mengejar target kurikulum dengan memberikan tugas yang banyak sehingga menyulitkan siswa belajar yang notabene adalah generasi millenial.

Didalam sistem pendidikan daring pembelajaran di SD 196 Sukarasa dapat menggunakan dengan memakai computer ataupun menggunakan hp. Guru hendak memakai media online, Whatsapp (Wa) untuk mengirimkan tugas ataupun kabar pendidikan kepada siswa melalui grup kelas. System pendidikan yang dicoba dengan memakai aplikasi Whatsapp ini dinilai cukup efisien. 

Perihal tersebut disebabkan guru bisa berkomunikasi dengan optimal melalui grup kelas sehingga mutu yang didapat kan oleh siswa mendapatkan hasil yang baik.

Minimnya pengetahuan hendak teknologi menjadi permasalahan yang lumayan berarti dalam melaksanakan pembalajaran online saat ini, tetapi dengan memanfaatkan media komunikasi seperti Whatsapp mendapatkan respon yang positif dari siswa dan dapat dilihat dari cara siswa/i membalas pesan di grup contohnya voice note atau stiker-stiker yang ada di aplikasi Whatsapp tersebut.

Mengkaji lebih jauh karakter generasi millennial, disebutkan bahwa siswa memiliki karakter yaitu kritis terhadap fenomena sosial. Sangat bijak langkah yang diambil seorang guru untuk membuat konsep yang menggali kemampuan dalam berpikir kritis. Siswa yang mendapatkan pembelajaran bersifat kritis maka keinginan belajarnya tinggi. 

Langkah pembelajaran yang diambil sebenarnya sangatlah sederhana, para guru mendukung belajar mandiri, pertanyaan yang disampaikan cukup satu atau dua pertanyaan namun sudah mewakili pikiran kritis, dan mengedukasi bagaimana cara siswa/i dalam membalas pesan yang diberikan oleh guru secara kreatif, menyenangkan namun tetap menjaga nilai karakter dari siswa tersebut.

Dalam menutup tulisan ini, bahwasanya ketika peneliti mengaggap pembelajaran online ini dinilai berhasil karena melihat siswa yang semangat dalam proses pembelajaran yang dilihat dari respon para siswa dalam keaktifannya di grup whatsapp itu menjadikan pembelajaran yang asik dan dapat diterima oleh siswa sehingga guru dapat tetap menjadi pendidik yang dinilai berhasil walaupun perubahan sistem pembelajaran sehingga diharapkan siswa lebih aktif dan kreatif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun