Kesempurnaan Masih Menjadi Milik Liverpool

Pemicu sebenarnya sehingga Liverpool cenderung sukar memperoleh clean sheet adalah faktor ketiadaan Alisson Becker di bawah mistar gawang. Cedera betis mengakibatkan ia harus menepi untuk jangka waktu yang panjang. Adrian hampir selalu kebobolan di setiap laga, kendati begitu patut dipuji setelah berbagai penyelamatan penting telah dilakukan. 

Sejauh ini memanglah Adrian berhasil menjawab kepercayaan yang diberikan tim sebagai pengganti Alisson Becker. Tapi Kemenangan tanpa kebobolan selalu lebih memuaskan hati penggemar. Apalagi musim lalu Liverpool keluar sebagai tim yang kebobolannya paling sedikit dan memperoleh banyak clean sheet dibandingkan tim lain.

Kedepannya kesempurnaan Liverpool akan diuji oleh beberapa laga yang bisa dibilang krusial. Paling pertama adalah laga pembuka UCL menghadapi Napoli. Pertemuan terakhir mereka pada uji coba pra-musim, Liverpool harus mengakui ketangguhan Napoli 3-0. Di fase penyisihan grup UCL musim lalu, dari dua laga Napoli sekali mengalahkan Liverpool. 

Napoli bukanlah tim medioker sekelas Southampton atau Burnley. Di serie A beberapa tahun terakhir Napoli selalu bercokel di papan atas klasemen. Menghadapi Napoli tengah pekan nanti, bisa dibilang ujian berat terhadap kesempurnaan Liverpool.

Selang beberapa hari kemudian, EPL akan memainkan laga ke-6. Liverpool ditantang Chelsea di Stamford Bridge. Ini akan menjadi pertemuan kedua tim setelah Super Eropa beberapa pekan lalu, yang mana Liverpool keluar sebagai kampiun. Data-data yang ada, Liverpool tidak pernah menang di kandang Chelsea beberapa pertemuan telah lewat. Paling anyar tahun lalu, di sana Salah CS. 

Gagal mencuri kemenangan, hanya bermain imbang 1-1. Tidak tertutup kemungkinan pada laga ini kesempurnaan Liverpool ternodai. Akan tetapi para kopites tentu selalu berharap Liverpool bisa mencuri kemenangan walaupun tanpa clean sheet. Taktik Jurgen Klopp barangkali bisa mengatasi Chelsea-nya Lampard yang bisa dibilang tim belum stabil. 

Sampai hari ini kesempurnaan itu masih menjadi milik Liverpool. Pesaing serius mereka; Manchester City mengalami nasib sial saat bertandang ke markas Norwich City. Aguero dan kawan-kawan takluk 3-2. Sehingga jarak antara kedua tim menjadi 5 poin.  Bila Liverpool selalu berada di jalur konsisten maka juara yang dirindukan akan sungguh-sungguh diraih musim ini.