Mohon tunggu...
Mawan Sastra
Mawan Sastra Mohon Tunggu... Koki - Koki Nasi Goreng

penggemar fanatik Liverpool sekaligus penggemar berat Raisa

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kesempurnaan Masih Menjadi Milik Liverpool

15 September 2019   08:18 Diperbarui: 15 September 2019   10:27 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

EPL 2019/2020 telah sampai pada pekan ke-5. Sebagian tim sudah menyelesaikan laga ke-5 mereka. Sejauh ini hanya ada satu tim yang berhasil menyapu bersih lima laga dengan kemenangan, yaitu Liverpool. Tentu pencapain gemilang The Reds di awal musim menjadi catatan apik dibanding musim-musim sebelumnya. 

Ini tak bisa dilepaskan dari sentuhan tangan dingin Jurgen Klopp selaku juru taktik Salah CS. Telah mampu mengembalikan Liverpool ke tangga papan atas liga, serta kesebelasan yang patut diperhitungkan di pentas Eropa (UCL), apalagi berstatus juara bertahan. Maka tak heran jika beberapa hari yang lalu, Jurgen Klopp berhasil menjadi pelatih terbaik EPL bulan Agustus. 

Tidak hanya sampai di situ, FIFA pun telah mencantumkan Jurgen Klopp ke dalam nominasi pelatih terbaik 2019, bersaing dengan Pep Guardiola dan Mauricio Pochettino. Klopp betul-betul pelatih yang klop dengan Liverpool. Beliau telah sukses membawa Liverpool ari alam abu-abu ke alam terang benderang.

Pada laga pembuka EPL musim ini, Liverpool sukses membungkam Norwich City dengan skor telak 4-1 di hadapan publik sendiri. Sepekan kemudian bertandang ke stadion St Mary's, sukses mempermalukan Southampton skor 2-1. Laga big match terjadi di pekan ke-3 tatkala Liverpool menjamu Arsenal di Anfield Stadium. Sebagaian besar prediksi yang ada menyepakati Liverpool akan memenangkan pertandingan tersebut. 

Namun tidak sedikit pula menjagokan Arsenal. Bukan apanya bursa transfer kemarin Arsenal betul-betul memanfaatkannya dengan berbelanja pemain mumpuni. 

Dewi Fortuna nyatanya masih berpihak pada Liverpool yang terlalu kuat bagi anak asuh Unay Emery, keok dengan skor 3-1. Korban selanjutnya adalah Burnley. Barnes dan kawan-kawan harus menahan malu di rumah sendiri saat pasukan Jurgen Klopp meraih kemenangan dengan skor mencolok 3-0.

Dan semalam giliran Newcastle United menjadi korban. Publik Anfield sempat cemas oleh gol cepat tim tamu yang dilesatkan Jetro Willems pada menit ke-7. Butuh waktu 21 menit Mane menyamakan kedudukan dengan memanfaatkan umpan Robertson di dalam kotak pinalti. 

Lima menit sebelum turun minum untuk kali kedua Mane mencatatkan namanya di papan skor. Menit 72 skor baru berubah, Salah tak mau ketinggalan membuat gol indah, sekaligus gol penutup di laga tersebut. Skor 3-1 ini semakin mempertegas Liverpool di posisi puncak klasemen. 

Dari catatan lima laga telah lewat. Liverpool berhasil memasukkan 15 gol ke jala lawan dan kebobolan 4 gol. Artinya rataan 3 gol perlaga dan rasio kebobolan dalam 1 x 90 menit adalah 0,8. Catatan ini cukup baik. 

Namun yang sedikit mencederai kesempurnaan kemenangan Liverpool itu ada pada pencapaian clean sheet. Hanya sekali saja mereka mampu memperoleh itu saat menghadapi Burnley. Selebihnya Liverpool selalu kebobolan. 

Bukan berarti pertahanan Liverpool tidak solid lagi sebagaimana musim kemarin. Duet Matip-Virgil bagaikan tembok tangguh yang sulit dilolosi lawan, apalagi didukung oleh dua bek sayap Arnold-Robertson yang piawai bertahan maupun mencatatkan assist. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun