Mohon tunggu...
kupasotomotif
kupasotomotif Mohon Tunggu... Teknisi - pengamat otomotif

Seorang peneliti / konsultan free energi, kesehatan alternatif dan pengamat otomotif

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Waspada, Berdamai dengan Corona Mengandalkan Cara yang Sudah Terbukti Gagal

17 Mei 2020   18:44 Diperbarui: 17 Mei 2020   18:34 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa waktu yang lalu pemerintah mengungkapkan pendekatan baru dalam upaya melawan virus Corona, yaitu berdamai dengan Corona. Melalui covid19.go.id (15/5/2020) presiden Jokowi mengatakan bahwa berdamai dengan Corona berarti masyarakat akan hidup dengan normal di tengah wabah virus Corona. Syaratnya adalah masyarakat melakukan upaya pencegahan seperti misalnya sering cuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak satu meter dengan yang lain. Pembatasan ala PSBB juga diberlakukan seperti misalnya mengurangi kapasitas rumah makan menjadi 50%. Kemungkinan juga akan ada batasan yang sama untuk kendaraan.

Satu hal yang sangat berbeda dari PSBB yang sudah dilakukan sekarang ini adalah di situasi  berdamai dengan Corona tidak akan lagi ada pembatasan terhadap berbagai usaha. Pemerintah akan memperbolehkan lagi berbagai bisa usaha untuk kembali berjalan.

Bisa ditebak bahwa yang ingin dilakukan pemerintah adalah untuk memperbaiki sistem ekonomi. Memang PSBB terbukti gagal. Gagal dalam mencegah penyebaran virus Corona. Gagal dalam mempertahankan sistem ekonomi. Virus Corona masih menyebar. Ekonomi berhenti.

Pemerintah rupanya memilih untuk mengembalikan sistem ekonomi dan menghilangkan cara utama pencegahan virus Corona, yaitu isolasi. Ini artinya pemerintah memilih untuk tidak melakukan cara yang terbukti sukses mencegah penyebaran virus Corona.

Ini artinya situasi akan kembali seperti sebelum dijalankannya PSBB, yaitu ketika masih banyak bidang usaha yang berjalan. Tentu diharapkan ekonomi akan berjalan kembali, paling tidak pasar lokal akan mulai berjalan. Hal ini tentu bisa banyak membantu mengembalikan gairah sistem ekonomi yang sekarang berhenti.

Sayangnya ini juga membuat resiko penyebaran virus Corona makin meningkat. Perlu diketahui bahwa menggunakan masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan sudah terbukti gagal mencegah penularan virus Corona. Ada contoh penularan masal yang tetap terjadi walau sudah diwajibkan menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak, seperti misalnya yang terjadi di pabrik Sampoerna di Rungkut atau rumah sakit Dr Kariadi.

Namun pemerintah sudah memutuskan itu. Tinggal masyarakat yang menjalankan. Keberhasilan mencegah virus Corona tidak lagi bergantung pada pemerintah namun akan bergantung pada masyarakat 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun