Efektifitas PSBB kembali dipertanyakan. Kali ini pertanyaan langsung diungkapkan oleh presiden Jokowi. Presiden Jokowi termasuk yang mendukung pemberlakuan PSBB dan menolak pemberlakukan lockdown. Disebut bahwa PSBB memungkinkan ekonomi tetap berjalan dan bisa efektif mencegah penyebaran virus Corona. Namun ternyata makin lama makin banyak data yang menunjukkan tidak efektifnya PSBB.
Melalui covid19.go.id (12/5/2020) presiden Jokowi menyatakan bahwa ternyata data lapangan menunjukkan bahwa data sementara sekarang ini memang ada beberapa daerah yang terlihat mengalami tren penurunan penyebaran virus Corona. Namun ternyata ada juga daerah yang masih fluktuatif. Dan yang lebih memprihatikan, ada daerah yang kondisinya tidak berubah membaik setelah memberlakukan PSBB.
Informasi ini kembali memperkuat dugaan bahwa PSBB bukan cara yang tepat untuk mencegah penyebaran virus Corona. Dari sisi efektifitas bahkan presiden sendiri sudah mengakui bahwa PSBB tidak terlihat efektif mencegah penyebaran virus Corona. Padahal di beberapa daerah, PSBB sudah dilakukan lebih dari 2 minggu.
Sementara itu dari data resmi masa inkubasi rata - rata dari penderita virus Corona adalah 5 hari. Bila jumlah penderita tidak menurun, maka artinya PSBB tidak efektif.
Dari sisi ekonomi juga PSBB tidak terbukti bisa mencegah berhentinya ekonomi. Hal ini bisa terlihat dari banyaknya harga bahan pangan yang harganya turun secara drastis karena kekurangan pembeli. Perkantoran, pabrikan dan pariwisata pun sudah sangat banyak yang ditutup. Banyak juga yang sekarang tidak mempunyai penghasilan.
Mungkin bila kita melihat di jalan masih banyak yang membeli makanan. Namun pastinya hal ini tidak akan bertahan lama. Bila PSBB terus terjadi selama berbulan - bulan, maka pasti simpanan uang masyarakat akan habis. Apalagi pemerintah sebelumnya terlalu optimis dengan menyatakan bahwa 2 Juni akan normal kembali.
Bila melihat keadaan ini maka jelas dibutuhkan strategi baru dengan segera agar keadaan seperti sekarang tidak berlarut - larut. Namun sayangnya presiden tetap berpendapat bahwa semua kebijakan harus dilakukan tidak terburu - buru dan harus mengkaji informasi dari lapangan. Sementara itu kebijakan yang diambil dengan tidak terburu - buru, PSBB, terbukti tidak efektif dan buang - buang waktu.
Sudah saatnya pemerintah melakukan tindakan lebih ekstrem dan cepat.