2 Tujuan Utama PSBB Tidak Terwujud, Lebih Baik Kembali Normal walau Korban Meningkat?

Makin menyebarnya virus Corona membuat makin banyak daerah yang mulai menerapkan aturan PSBB yang lebih ketat. Pemerintah berharap bahwa diterapkannya PSBB akan bisa mencegah penularan virus Corona tanpa mengurangi kegiatan ekonomi masyarakat. Diharapkan kegiatan ekonomi hanya berkurang 50% dan korban virus Corona bisa berkurang.

Sayangnya pelaksanaan PSBB ini sudah terbukti tidak mencapai tujuan tersebut. Di lapangan jelas terlihat bahwa kegiatan ekonomi sudah turun drastis secara global. Hal ini terjadi baik pada daerah yang sudah menerapkan PSBB ataupun yang belum. 

Di saat ini sekolah sudah tutup dan banyak kegiatan usaha yang dihentikan walau daerah tersebut belum menjalankan PSBB. Hal ini menyebabkan banyak yang harus kehilangan sumber penghasilan.

Sudah terbukti bahwa daya beli masyarakat makin menurun karena banyak sekali yang kehilangan mata pencaharian. Selain itu berkurangnya takjil dan buka bersama juga membuat permintaan pasar yang biasanya naik di bulan lebaran menjadi turun drastis. Hal ini terbukti telah memukul banyak produsen pangan seperti misalnya nelayan, petani ataupun peternak. 

Harga ikan, ayam atau hasil pangan lainnya menjadi turun secara drastis. Banyak bahan pangan yang harganya turun lebih dari 50%. Dari angka ini saja sudah terbukti bahwa kegiatan ekonomi sudah sangat menurun.

Belum lagi dampak terhadap kebutuhan pangan masyarakat. Mungkin pasar masih buka dan menjual bahan pangan. Tapi ada sebagian masyarakat yang sudah tidak punya lagi kemampuan untuk membeli makanan. 

Sudah kita dengar adanya warga yang meninggal karena kelaparan. Kejadian ini pasti akan makin sering kita dengar bila PSBB terus berlanjut.

PSBB juga terbukti tidak efektif mencegah penularan virus Corona. Hal ini tidak lepas dari kebijakan untuk tetap membiarkan pasar dan supermarket buka agar masyarakat bisa tetap membeli kebutuhan pangan. 

Sudah ada contoh dimana klaster penularan Covid19 muncul di sebuah pasar di Pujon, Malang. Penularan tetap terjadi karena orang masih dibolehkan untuk keluar rumah untuk berdagang atau membeli kebutuhan pokok.

Karena korban masih tetap bermunculan maka kemungkinan besar PSBB akan terus menerus diperpanjang. Bila sebelumnya diperkirakan kegiatan akan kembali normal pada bulan Juni.