Wabah virus Corona memaksa banyak orang untuk tetap tinggal di rumah, baik karena menuruti anjuran pemerintah atau karena kegiatan eknonomi sudah berhenti. Hal ini tentu memaksa orang untuk membiarkan kendaraan lama tidak dipakai. Hal ini tentu beresiko membuat aki kendaraan menjadi rusak karena mesin lama tidak dipanasi.Â
Anjuran berapa sering memanasi kendaraan memang ada. Namun bisa jadi anjuran tersebut terlalu berlebihan, yang efeknya adalah buang - buang bahan bakar. Atau kurang, yang efeknya akhirnya aki kendraan rusak dan kendaraan tidak bisa dipakai.
Hal ini bisa terjadi karena konsumsi listrik pada saat kendaraan mati berbeda - beda tergantung kendaraan atau sistem pengaman yang dipergunakan.
Lalu bagaimanakan cara mengetahui kapan waktunya kendaraan dipanasi?
Untuk mengetahui hal ini maka kita wajib memiliki avometer atau volt meter digital. Tidak perlu mahal karena tidak perlu terlalu presisi. Voltmeter murah pun bisa dipergunakan, karena kebanyakan volt meter sudah cukup presisi.
Untuk menggunakan volt meter ini maka nyalakan avometer dan putar ke arah 20V DC. Lalu tempelkan prove warna merah ke elektroda aki yang mempunyai tanda plus (+). Tempelkan probe warna hitam ke elektroda aki yang mempunyai tanda minus (-). Lihat angka yang tertera pada avometer. Aki yang baik biasanya mempunyai voltase sekitar 12,5 V. Aki yang sudah mulai habis isinya mempunyai voltase 12V atau kurang.
Untuk mengetahui seberapa sering kita harus memanasi mesin kendaraan, maka jalankan mesin sehingga aki mencapai voltase 14,5 V. Lalu biarkan kendaraan dalam keadaan mati selama satu jam lalu ukur lagi voltase aki.
Lihat angka yang tertera. Pastikan angka ada di sekitar 12,5 V. Pergunakan angka ini sebagai acuan. Bila ternyata angka kurang dari itu, ada kemungkinan aki sudah mulai rusak. Pertimbangkan untuk mengganti.
Lalu kemudian biarkan kendaraan selama satu hari. Ukur lagi voltase. Cek apakah sudah mencapai 12V atau belum. Bila belum, biarkan kendaraan dan cek setiap hari sehingga mencapai 12V. Jumlah hari aki mencapai 12V kita pergunakan sebagai dasar periode pemanasan mesin.
