Mohon tunggu...
kupasotomotif
kupasotomotif Mohon Tunggu... Teknisi - pengamat otomotif

Seorang peneliti / konsultan free energi, kesehatan alternatif dan pengamat otomotif

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Review Alat Kesehatan Zapper dan Pembunuh Virus/Bakteri Buatan Rife

23 April 2020   00:42 Diperbarui: 23 April 2020   00:39 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin ada yang pernah mendengar Zapper? Zapper adalah alat kesehatan elektronik yang diklaim bisa membunuh virus, bakteri atau kuman penyakit lainnya. Dipercaya bahwa penyakit akan bisa mati bila terkena gelombang listrik dengan frekuensi tertentu. Alat dipergunakan dengan memegang dua elektrode pada tangan kiri dan kanan.

Zapper sebenarnya bermacam variasinya. Penjelasan tentang bagian apa dari zapper yang bisa menyembuhkan juga beragam. Namun pada umumnya banyak yang mereferensikan kemampuan penyembuhan zapper pada alat penyembuh buatan Royal Rife.

www.royal-rife-machine.com
www.royal-rife-machine.com

Alat penyembuh penyakit dikembangkan oleh Royal Rife setelah ia berhasil mengembangkan mikroskop kristal yang bisa melihat benda kecil dengan sangat jelas. Mikroskopnya bahkan bisa melihat virus dalam kondisi hidup.

www.royal-rife-machine.com
www.royal-rife-machine.com

Dengan mikroskop ini ia kemudian mengembangkan alat yang bisa mematikan virus dan bakteri yang menggunakan frekuensi. Alat berkerja pada frekuensi yang berkisar antara 500 KHz hingga 1 MHz. Frekuensi ini kemudian menggunakan carrier wave pada frekuensi di atas 1 MHz agar bisa menembus tubuh.

www.royal-rife-machine.com
www.royal-rife-machine.com

Dengan bantuan mikroskopnya Rife pun bisa menemukan pada frekuensi apa virus akan mati. Frekuensi yang dipergunakan akan berbeda tergantung pada penyakitnya. Biasanya Rife akan mengecek secara langsung keefektifan alat dengan mikroskop.

www.royal-rife-machine.com
www.royal-rife-machine.com
Sayangnya pemakaian frekuensi tersebut dilarang dipergunakan karena dianggap sebagai frekuensi pemancar radio. Rife kemudian mencoba mengembangkan alat tersebut dengan gelombang sinus frekuensi rendah. Namun frekuensi rendah rupanya kurang efektif.

Setelah Rife meninggal, mikroskop dijarah dan rusak. Banyak yang mencoba mengembangkan lagi namun sulit untuk bisa mengulang apa yang dicapai Rife karena sudah tidak ada lagi yang bisa dipergunakan untuk mengecek secara langsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun