Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH mengajak kepada para pegiat agama untuk terus semangat dalam mensyiarkan ilmu agama. Lewat pendidikan di pondok pesantren maupun mengaji, serta pendidikan keagamaan lainya. Karena ilmu agama adalah bekal manusia hidup di dunia dan akhirat.
Ajakan tersebut disampaikan Idza saat pembinaan guru ngaji, imam masjid/mushola, guru madin, dai, pengasuh pesantren, dan hafidz/hafidzah se Kecamatan Losari, di Gedung Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Losari, Â Kamis (21/2).
"Saya juga berpesan agar seluruh pegiat agama terus menanamkan nilai-nilai agama. Karena dapat menjadi benteng dari pengaruh negatif yang dapat merusak moral bangsa," ucapnya.
Dengan penanaman nilai agama dari para pegiat agama Kecamatan Losari sebanyak 1.451 orang maka diharapkan masyarakat Brebes akan tenang hidup di dunia dan nyaman di akhirat.
"Agar mereka tidak mudah terjerumus kedalam hal buruk, seperti mabuk mabukan, kecanduan narkotika hingga pergaulan bebas," pungkasnya.
Kepala Seksi Agama Dan Sosial Bagian Kesra Setda Brebes Harun, mengatakan jumlah pegiat agama Di Kecamatan Losari berjumlah 1.451 orang dengan rincian 575 imam masjid/musolah, 583 guru ngaji, 153 guru madin, 38 dai, 89 hafidz/hafidoh dan 9 pengasuh pondok pesantren.
Mereka mendapat uang pembinaan dari pemkab Brebes yakni imam masjid/musolah, guru ngaji, dan guru madin, sebesar 600 ribu rupiah, hafidz sebesar 750 ribu rupiah, sedangkan dai dan pengasuh pondok pesantren sebesar 1 juta rupiah.
Harun mengatakan jumlah bantuan transport tersebut belum dipotong pajak. "Jumlah tersebut belum dipotong pajak, jadi ketika nanti yang diterimakan adalah besaran yang telah di potong pajak," ujarnya.