Mohon tunggu...
Kuntoro Tayubi
Kuntoro Tayubi Mohon Tunggu... Journalist -

Saya seorang journalist yang bermitra pada perusahaan media mainstream berkantor di Jakarta. Aktivitas sehari-hari melakukan liputan peristiwa di wilayah kerja kami yakni Brebes, Tegal dan Pemalang. Di sela sela waktu pekerjaan rutin peliputan, saya berinteraksi dengan masyarakat melalui kegiatan sosial berupa pendampingan dan advokasi warga masyarakat sesuai organisasi atau lembaga yang saya ikuti.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Persekat Juara Open Turnamen Piala Askot

19 November 2018   06:35 Diperbarui: 19 November 2018   06:46 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PERSATUAN Sepak Bola Kota Tegal (Persegal) akhirnya bertekuklutut  saat bertanding dengan Persatuan Sepak Bola Kabupaten Tegal (Persekat),  di Lapangan Yos Sudarso Tegal, Sabtu (17/11) sore. Persekat berhasil  menggondol juara 1 dalam Open Turnamen Sepak Bola Piala Askot setelah  melumpuhkan Persegal dengan skor 4-3. 

Open turnamen ini digelar oleh  Asosiasi PSSI Kota Tegal sejak 10 - 17 November 2018. Turnamen diikuti  sedikitnya 8 club sepak bola. Mereka antara lain, PSIP Pemalang, Persab  Brebes, Persekal Kalipucang, Tegal Selection, Persegal, Persekat,  Bhayangkara FC Kota Tegal, dan Terlangu United.

Manager  Tim Persekat Raditya Dwi Zanbika mengatakan, pertandingan Persegal dan  Persekat ini berakhir dengan pinalti. Semula, skornya 1-1 sampai pada  menit 90. Tapi setelah beradu tendangan pinalti, Persegal berhasil  unggul 4-3. Menurut Raditya, prestasi ini merupakan kali pertama setelah  timnya mengikuti Liga 3. Pada liga itu, tim Persegal hanya mampu  mendongkrak juara grup. 

"Ketika ikut piala Soeratin, kami (Persekat) juga belum lolos," ucap Radit, sapaan pria asli Balamoa ini.

Radit  mengungkapkan, Persekat yang saat ini dibawah naungan pelatih Handoyo  dan Robet itu sangat membutuhkan uluran dana segar. Sejauh ini, Persekat  hanya dianggarkan dari APBD II Kabupaten Tegal Rp 65 juta. Padahal,  untuk kebutuhan pertandingan dan pelatihan, lebih dari itu. Pada saat  mengikuti Liga 3 dan Piala Soeratin, pihaknya membutuhkan dana sekitar  Rp 750 juta. Dia berharap, di tahun depan, Persekat mendapat kucuran  anggaran sedikitnya Rp 1 miliar.

"Jika Persekat ingin maju, anggaran harus dipenuhi. Semua ini demi nama besar Kabupaten Tegal di kancah Nasional," cetusnya.

Menurut  Radit, prestasi dalam Open Turnamen Askot ini, merupakan bagian kecil  yang disuguhkan untuk masyarakat dan Pemkab Tegal. Dia berharap, Pemkab  Tegal dapat mendukung Persekat agar prestasinya lebih baik dari yang  diperolehnya saat ini.

"Dengan adanya prestasi ini, semoga Pemkab Tegal terbuka hatinya untuk memberikan dukungan penuh kepada Persekat," pungkasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun