Mohon tunggu...
KUNTJOJO
KUNTJOJO Mohon Tunggu... Lainnya - Saya menikmati menulis karena saya senang bisa mengekspresikan diri dan ide-ide saya.

"Menulis sesuatu yang layak dibaca atau melakukan sesuatu yang layak ditulis."

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

E-Learning: Konsep, Keunggulan, Kelemahan, dan Problema dalam Implementasi

9 Januari 2023   08:00 Diperbarui: 9 Januari 2023   08:00 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

A. Pendahuluan

Multimedia internet, telekomunikasi, aplikasi nirkabel, perangkat lunak jaringan sosial, Web 2.0, dan sebagainya, semuanya secara radikal mengubah cara memperoleh informasi dan cara belajar dan pembelajaran. Khususnya, aplikasi Web 2.0 yang tersebar luas memiliki kapasitas untuk lembaga pendidikan dan perusahaan yang terlibat dalam pelatihan untuk memperluas kemungkinan e-learning. Akibatnya, e-learning telah menjadi salah satu bidang yang sangat menarik, dinamis, namun juga menantang.

B. Konsep E-Learning

Clark dan Meyer (2016: 8) mendefinisikan e-learning sebagai pembelajaran yang disampaikan melalui media perangkat digital (seperti komputer desktop, komputer laptop, tablet, atau ponsel pintar) yang dimaksudkan untuk mendukung proses belajar. E-learning juga disebut sebagai pembelajaran online atau pembelajaran elektronik, adalah proses pembelajaran yang berlangsung melalui media elektronik. Dalam bahasa sehari-hari, e-learning diartikan sebagai pembelajaran yang dilaksanakan secara elektronik via jaringan internet. E-learning dilakukan via jaringan internet sehingga ada sebutan pembelajaran daring (dalam jaringan). Dalam e-learning pembelajar dapat mengakses materi pembelajaran secara online di mana saja dan kapan saja menggunakan perangkat personal komputer, laptop, tablet, maupun smartphone. E-learning paling sering terjadi dalam bentuk kursus online atau program online. Pembelajaran secara online dapat pula dikombinasikan dengan pembelajaran tatap muka. Pola yang demikian dikenal sebagai blended learning.  

 C. Urgensi E-Learning

Perkembangan pesat dalam teknologi informasi dan komunikasi telah menyebabkan perubahan pada berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan dan lebih khusus lagi dalam belajar dan pembelajaran.  Upaya untuk melaksanakan proses belajar dan pembelajaran yang berkualitas secara efektif dan efisien, kapan saja dan di mana saja, dilakukan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dan informasi melalui pengembangan sistem e-learning. melalui e-learning diharapkan proses belajar dan pembelajaran berlangsung seperti yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara umum.

Pendidikan jarak jauh yang diamanatkan melalui Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) membuat e-learning menjadi sangat urgen karena tanpa dukungan e-learning program pendidikan jarak jauh menjadi sia-sia. upaya melaksanakan e-learning, khususnya untuk pendidikan tinggi, secara formal diatur dalam Undang Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Pendidikan jarak jauh (PJJ) sebenarnya sudah dilaksanakan untuk pendidikan tinggi di Indonesia sejak tahun 1984 oleh Universitas Terbuka dan dalam perjalanan waktu disesuaikan  dengan perkembangan teknologi dan informasi sehingga konsep e-learning terwujudkan.

D. Keunggulan E-Learning 

Dibanding pembelajaran konvensional, e-learning memiliki keunggulan-keunggulan yang tidak ada pada pembelajaran konvensional. adapun keunggulan-keunggulan e-learning menurut Arkorful  and Abaidoo (2014: 401) adalah sebagai berikut.

  • E-learning fleksibel ketika masalah waktu dan tempat dipertimbangkan. Setiap siswa memiliki kebebasan untuk memilih tempat dan waktu yang sesuai untuk dirinya. E-learning memberikan lembaga serta peserta didik banyak fleksibilitas waktu dan tempat penyampaian atau penerimaan sesuai dengan informasi pembelajaran.
  • E-learning meningkatkan keefektifan pengetahuan dan kualifikasi melalui kemudahan akses ke sejumlah besar informasi.
  • E-learning mampu memberikan peluang relasi antar peserta didik melalui pemanfaatan forum diskusi. Melalui pola ini, e-learning membantu menghilangkan hambatan yang berpotensi menghambat partisipasi termasuk rasa takut berbicara dengan peserta didik lain. e-learning memotivasi siswa untuk berinteraksi dengan orang lain, serta bertukar dan menghargai sudut pandang yang berbeda. E-learning memudahkan komunikasi dan juga meningkatkan hubungan yang menopang pembelajaran.
  • E-learning hemat biaya dalam arti tidak perlu peserta didik untuk bepergian lokasi lembaga mereka belajar. Ini juga hemat biaya dalam arti menawarkan kesempatan untuk belajar dalam jumlah maksimum bagi peserta didik.
  • E-learning selalu mempertimbangkan perbedaan individu peserta didik. Beberapa pembelajar, misalnya lebih suka berkonsentrasi pada bagian-bagian tertentu dari mata pelajaran atau materi kuliah, sementara yang lain bersiap untuk meninjau keseluruhan materi.
  • E-learning membantu mengkompensasi kelangkaan staf akademik, termasuk instruktur atau guru serta fasilitator, teknisi lab, dan seterusnya.
  • Penggunaan e-learning memungkinkan self-pacing. E-learning memungkinkan setiap pembelajar untuk belajar dengan kemampuan dan kecepatannya sendiri baik lambat atau cepat. Oleh karena itu meningkatkan kepuasan dan mengurangi stres.

Selain keunggulan-keunggulan seperti yang diuraikan di atas, e-learning juga  memiliki keunggulan lain yang berhubungan dengan pelestariann lingkungan hidup. E-learning adalah cara belajar tanpa kertas, e-learning sangat melindungi lingkungan. E-learning adalah cara belajar yang sangat ramah lingkungan. Sesuai studi yang dilakukan pada kursus e-learning, telah ditemukan bahwa program pembelajaran berbasis jarak jauh mengkonsumsi daya sekitar 90% lebih sedikit dan menghasilkan emisi CO2 85% lebih sedikit dibandingkan dengan kursus pendidikan berbasis kampus tradisional dan dengan e-learning, tidak perlu menebang pohon untuk mendapatkan kertas (Gapta, 2017).

E. Kelemahan E-Learning

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun