Presiden Jokowi kembali berkunjung ke Palu, Sulawesi Tengah, untuk meninjau secara langsung penanganan dampak bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda wilayah tersebut pada beberapa waktu lalu. Hal ini untuk memastikan komitmen dan gerak cepat penanganan pasca bencana di Sulawesi Tengah.
Kunjungan kedua Presiden ini digunakan untuk meninjau sejumlah daerah terdampak bencana, mulai Keluarahan Petobo, Rumah Sakit Wirabuana hingga hotel Roa-Roa, termasuk mengunjungi sejumlah hunian terdampak bencana dan juga lokas pengungsian di Kabupaten Donggala.
Selain mengunjungi para korban, Presiden Jokowi juga menggelar rapat terbatas mendadak di teras terminal Bandara Kota Palu. Dalam ratas itu, Jokowi memberikan lima arahan khusus terkait gempa 7,4 Magnitudo yang mengguncang Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Arahan pertama yang disampaikan Jokowi yakni terkait dengan evaluasi proses evakuasi. Menurutnya, proses evakuasi berjalan dengan baik. Karena alat berat sudah ada di lapangan semuanya.
Kedua, berkenaan dengan korban luka, Presiden Jokowi melihat proses pengobatan dan merujuk ke RS di Makassar sudah berjalan dengan baik.
Ketiga, berkaitan dengan logistik, terkait ini Presiden mengakui memang masih dalam proses perbaikan. Ada beberapa kecamatan yang sudah bisa dijangkau dengan darat, namun ada juga yang belum. Ini yang segera harus diselesaikan. Logistik-logistik ini harus bisa mencapai ke seluruh kecamatan.
Keempat, Jokowi meminta masyarakat, pedagang dan pemilik toko untuk bisa kembali menghidupkan denyut perekonomian. Nanti akan ada jaminan keamanan dari polisi dan TNI.
Kelima, Jokowi memerintahkan kepala daerah untuk mengaktifkan kantor pemerintahan. Hal ini agar pelayanan pemerintah kepada masyarakat bisa kembali dibuka. Â
Melihat progres dan gerak cepat pemerintah di atas, kita sangat optimis bahwa proses recovery dan rekonstruksi pasca bencana akan berjalan dengan baik. Kita akui pemerintahan Presiden Jokowi telah bekerja dengan baik. Maka kita juga harus mendorong solidaritas sosial untuk bahu-membahu menolong para korban.
