Mohon tunggu...
kuncupzkembang
kuncupzkembang Mohon Tunggu... Administrasi - bukan siapa-siapa dan tara kamana-mana

tentang suka,, juga tentang duka,, tentang mendaki dan berlikunya jalan yang kulalui. tentang yang penting bahkan sampai yang nggak penting untuk di sampaikan,, tentang semua yang ingin kutuangkan,, tentang Kuncup dan Kembangnya hidupku,,

Selanjutnya

Tutup

Healthy

7 Tips Jitu Mengarungi Hujan buat Pemotor

10 Februari 2020   01:50 Diperbarui: 11 Februari 2020   05:52 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://cdn2.tstatic.net/jabar/

Cuaca tempat tinggalku di Bandung lagi sering hujan belakangan ini, biasanya setelah tengah hari sekitar jam 1 siang kawasan tempat saya beraktifitas sdh mulai digelayuti awan hitam. Gak selamanya jadi hujan jg sih, kan kata Chrisye juga Tak Selamanya Mendung Itu Kelabu :D.

BMKG bilang, Januari-Februari ini adalah puncaknya musim penghujan. Gak cuma Bandung, Artinya memang Indonesia sedang "basah" di bulan-bulan ini. Bahkan tak sedikit kawasan yg harus terpaksa didatangi tamu tak diundang, Banjir. Semoga para korban sabar sehingga banjir ini segera berakhir dan berganti kebaikan buat kita semua ya guys.

Sehubungan dgn cuaca ini, maka kita yg banyak beraktivitas di arena outdoor harus siap menjalankan amanat pepatah "Sedia Payung Sebelum Hujan". Kali ini saya akan berbagi tips buat para bikers, pemotor, pekerja outdoor, driver ojol, pelajar, mahasiswa bermotor, siapapun itu deh yg sering bertarung mengaspal jalan sembari menerjang hujan. Mari kita siapkan semunya lebih baik ya:

1.  Wajib Bawa Jas Hujan!
Ga mau kan kamu sampai tujuan tempat kerja, kampus, atau sekolah dgn basah kuyup? Lebih baik pake yg two pieces, eh apaan sih jd kepikiran yg aneh2 . Iya bener sih yg 2 bagian itu, bagian atas jas hujan nya, dan bagian bawah celana. Beli ukuran besar agar ga cuma badan kamu, tapi tas gendong sekalipun dpt masuk tercover jas ini.

Saya pakai jas hujan merk AXIO ukuran XXL dan laptop dlm tas masih awet sekalipun dikeroyok hujan, sdh 2 tahun ini cukup awet dan blm berasa bocor atau rembes sekalipun. Model ini diyakini lebih aman dibanding jas hujan ponco atau yg sekarang dikenal jas ala ala sayap batman, yg bisa berkibar saat digunakan. Alih-alih keren seperti batman, yg ada jas beginian malah berpotensi masuk ke roda belakang motor dan keselimpet. hati2 lho guys, banyak kejadian bahaya seperti ini.

Gimana klo lupa bawa jas dan sudah terlanjur kapegat* hujan dijalan? saya biasanya cari toko accessories motor terdekat atau toko plastik, atau toko helm, atau toko jas hujan. biasanya mereka jual jas hujan instan dr bahan kresek dgn banderoll Rp. 10.000 sampai 15.000 pinter2 nawar aja sob. Pengalaman saya, jas hujan kresek warna bening lebih tebal dibanding warna lain, CMIIW.

2. Minum vitamin penambah daya tahan tubuh, seperti Fatigon, IM Boost, Pil Kita, Vitacimin, Redoxon. Hihi ini sih yg pernah sy coba aja, barangkali ada rekomendasi merek lain? Buat kita yg sering capek-capek pegal dijalanan, saya merasakan manfaat vitamin semacam ini bisa ngurangin pegel2 pundak dan punggung, tambah jos jika ditambah belaian pijitan minyak kayu putih atau balsem geliga dari istri tercinta. heheum.. nikmatnya.

3. Jika motoran pakai sepatu, siapkan kantong kresek berisi sandal di bagasi motor. Hal ini sbg antisipasi kalau tiba2 hujan turun di perjalanan dan kita ingin sepatu kita tetap kering dan cantik. Biasanya saya simpen sendal jepit swallow yg tipis dan mampu masuk bagasi minimalis motor saya. Lain halnya jika kamu pakai motor berbagasi lega seperti NMAX atau sejenisnya, silakan bisa bawa sepatu boot sekalian. hihi

4. Pakai Jaket dan/atau penahan angin di dada
Buat bikers, bisa dibilang hukum jaketan itu sunnah muakad kali yah, sunah mendekati wajib. hehe. Jd lebih baik jaketan beresiko gerah keringetan pas panas terik matahari/saat macet, daripada harus masuk angin dan berpotensi bawa penyakit angin berbahaya di kemudian hari. Saya biasa pakai jaket dgn lidah didalam, hal ini mengurangi potensi angin masuk melalui celah resleting. Jaket tahan angin seperti jaket kulit tentunya lebih aman dari resiko masuk angin. Boleh ditambah penahan angin dada yg bisa kamu beli di toko accessories motor jika kamu ga merasa ribet dan ingin total menghindari masuk angin gara2 motoran.

5. Gunakan helm dgn kaca maksimalis
Jangan pakai helm tanpa kaca muka, itu berbahaya jika kamu paksa menembus hujan. Kelilipan serangga imut sampai kemasukan percikan air/tanah bahkan bisa jadi resiko yg ga sepele untuk mata kamu. Coba pas pilih-pilih beli helm, cari yg kaca mukanya agak luas bisa nutup dari jidat sampai ke dagu kamu, atau pakai jenis full-face sekalian klo emg suka dan ga berat... (di ongkos :D). Jenis ini aman banget buat kita mengarungi hujan deras sekalipun, ditemani sepatu boot jas hujan yg mumpuni.

6. Pakai masker atau buff,, supaya ga mudah kena debu-debu yang berkeliaran dijalan. Masker atau buff juga mencegah kita menyebarkan virus semacam flu kepada lingkungan sekitar. Apalagi disaat hujan benda ini ikut mengamankan kita dr kotoran atau cipratan sepanjang perjalanan berkuda besi. The Last...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun