Mohon tunggu...
Kumbari
Kumbari Mohon Tunggu... swasta -

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mendongkrak Potensi Unggul Produk Lokal Menembus Pasar Global

30 September 2018   21:45 Diperbarui: 2 Oktober 2018   12:33 890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari kamis tgl 27 september 2018 - Pulau Bali memiliki keistemewaan tersendiri. Selain pemandangan dan destinasi wisata yang memikat hati wisatawan dalam dan luar negeri. BALI juga punya potensi dan keunggulan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang juga menjadi penggerak roda perekonomian nasional.

Berdasarkan data Badan pusat Statistik (BPS) Yang diolah Pusat Data dan sistem Informasi Kementrian Perdagangan RI, diketahui perkembangan ekspor non migas di bulan juni 2018 mengalami peningkatan7,65% yaitu sebesar 148,2% dibandingkan dengan bulan januari 2017 yang hanya mencapai 137,7% selain itu, jumlah UMKM di denpasar hingga ahir tahun 2017 mencapai angka 30.840 usaha dan masih terus berkembang dengan berjalanya waktu

Produk UMKM yang banyak di produksi di Bali,antara lain produk makanan ringan, minuman, produk kecantikan, produk spa, sarung Bali, kerajinan tangan,hingga tenun.Semua produk tersebut diminati tak hanya di pasar nasional tetapi juga dalam lingkup pasar global.

Sebagai bagian dari dukungan terhadap perkembangan UMKM lokal di bali supaya mampu menembus pasar global,JNE sebagai perusahaan jasa kurir ekspres dan logistik yang telah menjalankan bisnisnya selama hamper 28 tahun di Indonesia menggelar acara KOPIWRITING bersama kompasiana dengan tema"Dari Lokal untuk Global" yang di gelar di Aston Denpasar Hotel pada kamis (27/9/2018)

Dokpri
Dokpri
Sumber/dokpri

Bali memiliki banyak produk-produk khas yang di hasilkan IKM atau UKM lokal sehingga berpotensi di pasarkan maupun di jual di seluruh nusantara dan keluar negeri agar semakin berdampak positif terhadap perekonomian.

Dari sisi kapabilitasnya sebagai perusahaan pengiriman ekspres dan logistik,JNE pun berupaya untuk terus mewujudkan dukungan,seperti memberikan peluang kerjasama kemitraan untuk masyarakat, serta programJLC (JNE Loyalty Card) agar pelanggan mendapatkan benefit dari tiap aktifitas pengiriman.

Selain itu, JNE juga memiliki INE International Service yang siap mendukung pemasaran atau penjualan produk khas Bali ke mancanegara", kata Head of Cargo Sales JNE Freight Reza Arfandy.

Dokpri
Dokpri
A.A.A. Mas Utari Noviyanthi selaku pemilik Beehandycrafts Bali mengungkapkan bahwa, tantangan yang di hadapi para pelaku bisnis adalah bagaimana mencari pangsa pasar untuk produk kita kemudian membuat produk yang di sukai oleh pasar.

Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah menjaga produksi sesuai order yang kita terima, baik dari segi  kualitas dan kuantitasnya, menjaga ketepatan waktu pengiriman serta inovasi dalam pembuatan produk national Service yang siap mendukung pemasaran atau penjualan produk khas Bali ke mancanegara", kata Head of Cargo Sales JNE Freight Reza Arfandy.

Dokpri
Dokpri
Turut hadir juga dalam acara JNE Kopiwriting, Ni Luh Ary Pertami Djelantik turut berbagi cerita pengalamanya sebagai pelaku bisnis di Bali. Niliuh membangun usaha produksi sepatu dengan label Niluh Djelantik ini sejak tahun 2008,tidak sampai setahun, sepatu buatanya sudah bisa ditemukan di berbagai Negara Eropa, Australia, dan Selandia Baru.

Konsisten dalam menjaga kualitas produk, inovasi, desain, dan selalu bekerja dengan cinta merupakan semangat yang selalu diterapkan Niluh dalam membuat produknya hingga saat ini.

Dokpri
Dokpri
Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perdagangan dan perindustrian Provinsi Bali I Gde Wayan suamba, SE mengungkapkan, harapan saya terhadap pelaku industri di provinsi Bali adalah para pelaku dapat memproduksi barang sesuai selera pasar dan laku di pasar, baik domestik maupun ekspor, tentunya produk tersebut harus berkualitas baik, memiliki harga kompetitif dan tepat waktu pengiriman, di samping pelayanan yang baik.                

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun