Dewasa ini di Indonesia, bisnis franchise semakin meluas dan berkembang dengan pesat. Ada berbagai jenis franchise yang tersedia dan bisa anda pilih sesuai minat. Namun sebelum memilih dan memulai bisnis franchise, pastikan anda mengetahui 5 tips memulai bisnis franchise yang akan dibahas pada artikel ini:
Sesuaikan dengan passion
Banyaknya pilihan bisnis yang ditawarkan tentu membuat anda bingung memilih, namun anda bisa menyesuaikan pilihan pada bidang yang benar-benar anda minati dan kuasai, mulai dari segi pengetahuan, target pasar, hingga strategi promosi dan pengelolaannya. Bisnis yang dijalankan dengan passion dan minat akan membuat anda semakin kuat dan mampu lebih bertahan menghadapi tantangan dalam berbisnis.
Kenali franchise yang akan dipilih
Sebelum memilih pastikan kenali brand dan ketentuan fee serta sistem franchise yang akan dipilih dengan seksama. Setiap bisnis franchise memiliki standar operasional yang berbeda sebagai salah satu cara menjaga brand awareness mereka. Selain itu, Â masalah fee juga menjadi hal yang perlu dipertimbangkan, biasanya setiap usaha franchise memiliki aturan sendiri dalam pembagian fee. Pelajari dengan teliti sistem pembagian fee agar anda tidak dirugikan kemudian hari. Pelajari juga apakah ada kemungkinan franchisor akan mengubah kebijakan di waktu mendatang.
Kenali potensi pasar
Setelah itu, ketahui segmen pasar bisnis yang akan dipilih. Hindari segmen pasar yang berbeda dari target pasar selama ini. Kenali juga daya beli, kebutuhan, dan minat masyarakat sekitar terhadap produk yang anda tawarkan. Hal ini terkait dengan ketetapan pengembalian modal bisnis yang akan dijalankan dan lamanya bisnis dapat bertahan.
Siapkan modal
Banyak pilihan franchise yang tersedia dengan berbagai macam modal, mulai dari yang paling murah hingga yang paling mahal. Namun anda perlu memahami bahwa kesuksesan sebuah bisnis franchise tidak selamanya ditentukan oleh besar kecilnya modal, melainkan ditentukan oleh kreativitas dan inovasi. Persiapkan modal bisnis dengan baik, karena kenyataannya dalam proses bisnis seringkali modal yang dibutuhkan membengkak di luar perkiraan sehingga proses pengembalian modal memakan waktu lebih lama.
Pilih lokasi strategis
Pastikan lokasi yang dipilih sesuai dengan target pasar anda. Cari lokasi seperti dekat sekolah, perkuliahaan, atau perkantoran. Karena produk ini akan cocok dan banyak disukai anak muda. Pertimbangan dengan baik apakah anda perlu membeli lokasi atau cukup menyewa saja.