Mohon tunggu...
Kumari Pramudita
Kumari Pramudita Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

content writer tentang bisnis dan waralaba

Selanjutnya

Tutup

Money

Kiat Memilih Bisnis Waralaba yang Menjanjikan

6 Juni 2020   13:37 Diperbarui: 6 Juni 2020   13:40 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Untuk dapat memperhitungkan dan memerkirakan bisnis anda kedepannya, sebelum bergabung dengan bisnis waralaba, anda perlu mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai reputasi bisnis yang anda pilih. Anda juga perlu mempelajari bagaimana pemilik bisnis waralaba atau franchisor memulai usaha tersebut, selain itu jumlah mitra yang dimiliki dan sudah dibuka juga perlu anda cari tahu.

Tujuan dari pencarian informasi ini adalah untuk mengetahui kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi nantinya terhadap bisnis anda. Selain itu, anda bisa mengira-ngira apakah bisnis waralaba yang anda pilih dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama atau tidak.

Selain bertujuan untuk memerkirakan keberlangsungan bisnis waralaba anda, informasi-informasi ini juga bertujuan untuk mendapat pengetahuan tentang bagaimana anda bisa mengembangkan bisnis kedepannya.

Dalam menjalankan usaha apapun, baik usaha kecil maupun besar, semuanya pasti memiliki risiko. Disamping menghasilkan kesuksesan, bisnis juga memiliki risiko untuk gagal. Sebagai pelaku bisnis, anda perlu untuk memikirkan kemungkinan kegagalan yang akan dialami oleh bisnis anda.

Anda harus siap untuk menghadapi risiko yang kemungkinan akan terjadi pada bisnis anda. Apabila hal ini terjadi pada usaha yang anda jalankan, anda tentu harus menyelesaikan dan menghadapi hal ini tanpa menyerah. Gagal memanglah hal yang biasa dialami oleh pelaku bisnis, namun anda juga harus belajar dari kegagalan itu, sehingga tidak akan terjadi lagi di waktu yang akan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun