Mohon tunggu...
Sinta Purnama
Sinta Purnama Mohon Tunggu... Editor - 🐢🪴

Menyukai tulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Yuk Lihat Karakteristik dan Standar Penulisan Berita Online JawaPos!

2 September 2019   03:04 Diperbarui: 2 September 2019   09:48 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo JawaPos.com. Sumber : Dhimas Ginajar

Mengenal Jawa Pos Lebih Dekat

Jawa Pos mulai memasuki bisnis digital pada 2014 dengan menghadirkan JawaPos.com. Dalam perkembangannya yang relatif singkat, pada 2016 JawaPos.com mulai menyediakan beragam fitur online dalam format multi-media (teks, foto, dan video) dan multi-platform (website, mobile site, dan mobile app). Jika melihat portal berita online milik media Jawa Pos tentu bisa ditemukan beberapa karakteristik di dalamnya karena media baru memiliki enam karakteristik, yaitu: digital, interactive, hypertextual, virtual, networked serta simulated dalam buku A Critical Introduction

Digital  masuk dalam enam karakteristik media baru dimana dalam sebuah berita atau portal berita menyediakan foto,gambar, video, grafik, maupun diagaram untuk menjelaskan mengenai suatu kejadian dalam berita. Jawa Pos sendiri masuk dalam karakteristik digital  karena dalam portal beritanya terdapat foto, gambar, video, grafik, maupun diagram.

Karakteristik Digital. Sumber : JawaPos.com
Karakteristik Digital. Sumber : JawaPos.com
Disebut sebuah media baru interactive jika dalam portal berita tersebut menyediakan kolom komentar, kritik, serta saran yang bisa memberikan  ruang bagi pembaca untuk menyampaikan. Dengan demikian pembaca tidak lagi hanya membaca apa yang ditulis dalam berita namun dapat memberikan kritik, komentar, pendapat, maupun saran. Namun sayangnya, Jawa Pos tidak menyediakan fitur bagi pembaca untuk memberikan suaranya sehingga pembaca hanya sebagai pembaca yang pasif tidak ada feedback yang diterima oleh Jawa Pos.  

Karakteristik hypertextual  berfungsi untuk mempermudah pembaca mendalami informasi mengenai berita yang dibaca karena terdapat link yang tentunya berkaitan dengan berita tersebut. Hal tersebut tentu memperkaya informasi bagi pembaca karena hanya dengan memilih satu berita namun terdapat link- link informasi tambahan mengenai berita tersebut. Seperti yang ada dalam portal media Jawa Pos tidak ada hypertextual yang muncul di berita. Jika ditambahkan tentu akan sangat bermanfaat bagi pembaca. 

Karakteristik virtual juga belum terdapat dalam Jawa Pos dimana seharusnya media baru menyediakan  sesuatu  di dalam medianya seperti bentuk lingkungan, ruang, realitas dan identitas yang dibagun dari grafis komputer dan video digital di mana pembaca dapat berinteraksi. Dengan demikian pembaca dengan pembaca lainnya dapat berinteraksi dengan mudah. 

Karakteristik selanjutnya yang memungkinkan pembaca untuk menemukan media tersebut tidak hanya dalam portal beritanya namun dapat ditemukan di beberapa media lain atau yang disebut juga dengan networked. Dalam portal berita Jawa Pos mereka mencantumkan media lainnya yang mereka miliki selain portal berita seperti facebook, twitter, instagram, maupun youtube. 

Karakteristik Networked. Sumber : JawaPos.com
Karakteristik Networked. Sumber : JawaPos.com

Karakteristik simulated  adalah  dunia yang tergambar di dalam media baru merupakan miniatur atau gambaran sesungguhnya dalam suatu keadaan. Meskipun merupakan buatan manusia tetapi sesungguhnya merupakan bentuk gambaran dari obyek nyata. Biasanya berupa video yang diambil langsung di lokasi kejadian untuk memperjelas informasi yang ada dalam sebuah berita. Namun, JawaPos belum memenuhi karakteristik  simulated karena berita yang disajikan hanya terdapat foto dengan tulisan saja. 

Dari enam karakteristik media baru JawaPos baru memenuhi dua karakteristik, yaitu digital dan networked. Lalu, bagaimana standar penulisan berita online JawaPos apakah mengikuti standar atau tidak. Yuk simak berikut ini. 



Content

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun