Mohon tunggu...
Kuindra Iriyanta
Kuindra Iriyanta Mohon Tunggu... Administrasi - D I Yogyakarta

Bekerja sebagai Admisi dan Promosi di salah satu PTS. Saat ini sedang mengambil studi S2 program Magister Teknologi Informasi di STMIK AKAKOM Yogyakarta. Sedang belajar untuk menulis berbagai hal terkait teknologi komputer. Biasa mengisi materi pelatihan tentang embedded system di Sekolah Menengah Kejuruan bagi siswa. Tertarik juga dengan desain grafis, pengolahan data dan multimedia.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Sistem Terdistribusi dan Penerapannya

29 Desember 2019   21:49 Diperbarui: 30 Desember 2019   08:38 7200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi sebagian orang, mungkin istilah sistem terdistribusi ini masih asing ditelinga. Berbeda halnya dengan jaringan komputer.  Namun tahukah kita, bahwa dua hal tersebut merupakan hal yang berbeda, dimana salah satunya berjalan diatas salah yang lain. Sistem terdistribusi berjalan diatas jaringan komputer.

Sistem terdistribusi  sendiri memiliki pengertian yaitu sekumpulan komputer mandiri yang terhubung ke dalam suatu jaringan, dimana bagi user terlihat sebagai satu komputer atau kesatuan.   Sistem terdistribusi ini berjalan diatas jaringan komputer, atau dengan kata lain, salah satu layanan dari jaringan komputer adalah sistem terdistribusi.  Sebagai contoh mungkin ilustrasi berikut dapat mempermudah pemahaman.

Kita tentunya pernah menggunakan aplikasi berbasis mobile untuk pemesanan tiket, sebut saja traveloka. Dalam aplikasi tersebut, kita dapat melakukan pemesanan tiket pesawat, kemudian sekaligus dengan memesan kamar hotel. Bahkan untuk pemesaan tiket pun, kita bisa mendapatkan penawaran tiket dari berbagai maskapai sekaligus. Begitu juga dengan hotel, tersedia pilihan hotel yang beragam dan kita bisa memilih hotel sesuai dengan kebutuhan atau anggaran yang tersedia. Untuk memesan tiket, maka aplikasi tersebut akan mencoba untuk terkoneksi dan mengakses data dari maskapai penerbangan. Kemudian setelah user melakukan pemesanan, maka user akan diminta membayar sejumlah tagihan sesuai dengan yang tertera. Nah, pada bagian ini, sistem akan mengakses data dari Bank lalu user  melakukan pembayaran. Data pembayaran tersebut disimpan di data base Bank. Dari dua langkah proses ini saja, sudah melibatkan 3 sistem yaitu sistem yang dimiliki maskapai, dan sistem yang ada di Bank serta sistem yang menghubungkan keduanya. Belum lagi bila kita juga melakukan pemesanan kamar hotel, layanan taksi. Bagi user, sistem tersebut terlihat seperti sebuah sistem tunggal, terintegrasi. Namun nyatanya, sistem pemesanan tiket tadi yang melakukan semuanya untuk user. Sistem pemesanan tiket tersebut menghubungkan user dengan sistem di maskapai dan juga di bank, minimal. Dalam saling berkomunikasi, tentunya, setiap sistem memberikan "kunci" bagi sistem lain untuk dapat mengakses datanya, yang dikenal dengan API (Application Programming Interface). API ini sendiri adalah suatu mekanisme, sistem, protokol, yang diapat digunakan programmer untuk menghubungkan 2 aplikasi atau sistem yang berbeda. Sistem seperti yang dijelaskan diatas tadi adalah yang kita kenal sebagai sistem terdistribusi.

Sistem terdistribusi dibutuhkan karena memiliki fitur utama seperti saling berkomunikasi, saling bekerjasama dan saling berbagi sumber daya. Manfaat lainnya adalah bisa menekan biaya, meningkatkan ketersediaan data / informasi dan meningkatkan kinerja. Dengan adanya sistem terdistribusi, maka kinerja setiap organisasi menjadi lebih efisien. Misalnya seorang nasabah yang mengalami kehilangan kartu ATM, dia tidak harus melaporkan kehilangan dan membuat ATM baru di kota dimana dia membuka rekening. Pembuatan ATM dapat dilakukan di Bank manapun selama Bank-nya masih sama dan terkoneksi jaringan. 

Internet, intranet, mobile dan ubiquitous computing, world wide web, sistem terdistribusi multimedia adalah contoh lain dari penerapan sistem terdistribusi. Beberapa model dari sistem terdistribusi yaitu model Client Server, model Proxy Server, model Peer To Peer.

Sistem distribusi sendiri saat ini menjadi sangat penting, terlebih di era industri 4.0. Gaya hidup yang serba instan dan juga cepat, mendorong penerapan sistem terdistribusi ini seperti mendapatkan angin segar. Bayangkan saja, dengan menggunakan smartphone, kita bermimpi untuk dapat melakukan semuanya. Mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi, kita tidak lepas dari smartphone. Pemanfaatan smartphone guna mempermudah proses kehidupan pun nampaknya menjadi suatu kelaziman. Kita tidak perlu lagi capek - capek berjalan ke pengkolan guna mencari ojek, kemudian juga tidak perlu basah - basahan terkena air hujan, apalagi saat ini sedang musim hujan, untuk sekedar mendapatkan makanan favorit kita. Kita tidak lagi perlu antri di agen atau biro perjalanan untuk memesan tiket, mencari kamar hotel dan lain lain. Semua sudah dapat dilakukan melalui jari kita. Akhirnya, kita akan makin sangat terbantu dengan kemajuan teknologi yang ada saat ini.

Ulasan diatas telah diseminarkan pada Sabtu, 28 Desember 2019, bertempat di ruang presentasi STMIK AKAKOM Yogyakarta yang diselenggarakan oleh UKM Informatika dan Komputer dengan narasumber Kuindra Iriyanta., S.Kom, Hendra S.Kom dan Arma Fauzi ., S.Kom yang merupakan mahasiswa dari program studi Magister Teknologi (MTI) STMIK AKAKOM Yogyakarta. Seminar mengambil tema "Penerapan konsep Sistem Terdistribusi pada teknologi modern industri 4.0"dan diikuti oleh 111 peserta yang terdiri dari Mahaiswa dan Siswa sisii SMK. Untuk mengunduh materi dapat di unduh melalui tautan ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun