Mohon tunggu...
KUCING HITAM
KUCING HITAM Mohon Tunggu... Seniman - orangGILA_dari_utara

aku serupa pancuran kecil bagi jiwa yang pengembara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Entahlah 4

21 Januari 2022   20:27 Diperbarui: 21 Januari 2022   20:32 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar dokpri

Air mengailir membasahi dahagamu

Dari celah celah merangasnya waktu ia terurai

Kepada siapa lagi kamu akan tugukan arah

Sebab musim sudah tak lagi setia

Ia semakin liar dan sesuka hati

Tak perduli daun daun menghujamkan diri bergantian menukik bumi

Angin datang bersemedi tepat di ubun ubun

Namun ia lebuh mengabarkan tentang terlepasnya kulit dari batang

Akar akar juga lemah menggeliat

Lalu ketika senja berlahan mengurai bintang bintang

Kebijaksanaan yang kau harap  terselip di selah selah cahaya yang beregelantungan itu pun arahnya tak tentu lagi

Dan terus saja membangunkan kenangan dari ingatan ingatan masa silam

Tentang begitu mudahhnya  menabur hidup 

lalu merekahlah rahim bumi menggoda untuk senggama suci yang iklas

Oh,,, cucu cucuku

Mungkin ini kali terakhir kita berjumpa

Kenanglah otot otot yang semampunya tak menyerah

Pada hijau yang semakin kerdil dan tak bergairah

#orangGILA_dari_utara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun