Air mengailir membasahi dahagamu
Dari celah celah merangasnya waktu ia terurai
Kepada siapa lagi kamu akan tugukan arah
Sebab musim sudah tak lagi setia
Ia semakin liar dan sesuka hati
Tak perduli daun daun menghujamkan diri bergantian menukik bumi
Angin datang bersemedi tepat di ubun ubun
Namun ia lebuh mengabarkan tentang terlepasnya kulit dari batang
Akar akar juga lemah menggeliat
Lalu ketika senja berlahan mengurai bintang bintang
Kebijaksanaan yang kau harap  terselip di selah selah cahaya yang beregelantungan itu pun arahnya tak tentu lagi
Dan terus saja membangunkan kenangan dari ingatan ingatan masa silam
Tentang begitu mudahhnya  menabur hidupÂ
lalu merekahlah rahim bumi menggoda untuk senggama suci yang iklas
Oh,,, cucu cucuku
Mungkin ini kali terakhir kita berjumpa
Kenanglah otot otot yang semampunya tak menyerah
Pada hijau yang semakin kerdil dan tak bergairah
#orangGILA_dari_utara