Dear Mahasiswa
(Satriia Janissary)Â
Dalam pesta demokrasi ditahun ini ada yg sedikit menarik dimana mahasiswa tak mampu menjaga marwah nya sebagai mahasiswa, Â dimana mereka yang harus belajar selama 4 tahun untuk modal masa depan namun kini sibuk mengagung - agungkan calon penguasa yang menggunakan berbagai siasat untuk merebut kekuasaan,
Netral dalam pesta demokrasi tak dijunjung tinggi sehingga fungsi yang dimelekat dalan konteks identitas terlalaikan, sehingga posisi midle class tak terealisasi dengan baik,
Sedikit kembali melirik sejarah dimana mahasiswa dan pemuda yang seolah-olah telah menjadi titik paling buram, lemahnya analisis wacana merupakan sebuah problem kapasitas yang semakin menggerogoti mahasiswa.
Coba lihat realitas yang terjadi dimana mahasiswa yang menjadi antek2 calon penguasa dan bergeliat menjadi team pemenangan calon penguasa, tugas dilupakan bahkan asik seruput kopi sambil promosi calon penguasa lalu memecahkan persatuan mahasiswa hanya untuk mendapatkan upeti tanpa melihat dan lemah dalam legidimasi moral terhadap rakyat.
Semoga cepat sadar bahwa rakyat sedang teraniyaya dan terdzolimi oleh sebuah sistem yang membuat mereka menjadi budak dan kacung di tanah tempat mereka berpijak dan dilahirkan