Mohon tunggu...
krisyunian pradana
krisyunian pradana Mohon Tunggu... -

Twitter: @KrisyunianYp Facebook: Krisyunian Yasir Pradana Ghost writter, traveler, young bussiness man.. Owner of pudding sutra cibubur 29 june 1998 Amazingtrip296.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Treat Her Better (Karena Cinta Ada Setelah Kemapanan)

27 November 2016   20:53 Diperbarui: 27 November 2016   21:00 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kebayang gak sih kalau anak konglomerat seperti gue, yang kekayaannya bisa bangun 7 apartemen di Jakarta JATUH CINTA?

Kebayang juga gak sih kalau perasaan yang sama di alami sama, sama marbot mushalla?

“Yang pasti, apapun yang terjadi gue tetap ada di belakang lu!” Regan seperti meyakinkan gue akan suatu hal, namun sesekali ia meminum segelas espresso panas yang ada di depan nya persis.

 Seperti biasa, sejak 2 bulan terakhir gue dan Regan selalu menikmati malam Sabtu sambil minum kopi di salah satu coffee shop di Jakarta Selatan. Kanawa Coffee and Munichnamanya dan sudah menjadi tempat favorit gue dan Regan. Namun mungkin ini yang terakhir gue bisa minum kopi bareng sama Regan, karena suatu hal yang gak terlalu sepele dan juga gak terlalu penting sih.. .

“Minggu gue berangkat nih, ke Singapura.” Lanjut Regan.

 “Owh, bagus tuh..” Jawab gue singkat. “Cewe nya cakep-cakep loh..”

 “Iya sih, gue setuju!”  Ia minum secangkir kopi nya, menarik nafas lalu bicara lagi ke gue yang juga sama-sama sedang menikmati secangkir espresso panas. “Perasaan lu gimana nih tinggal jauh dari gue, temen deket lu?”

 “Biasa aja sih,” jawab  gue  singkat. “Nggak, ehh.. Maksud gue, lu tau kan gue orang kaya? Jadi gak masalah lah jarak Jakarta-Singapura buat gue, anggap lah kayak Jakarta-Bandung atau Jakarta-Bogor lah. Tiap minggu kita jogging bareng di Orchard, setuju?”

 “Gaya lu selangit, gue suka tapi nih!” Regan kini tertawa mendengar jawaban gue. “Coba aja gue kenal lu sejak di SMA dulu, lu nya sih dulu songong!”

 “Halah, sekarang juga.” Jawab gue.

  Ironis gak sih? Kalian sekolah di sekolah yang sama selama 3 tahun, bahkan duduk di kelas yang sama tapi justru gak begitu dekat, dan gak terlalu akrab. Justru kalian lebih akrab, dan deket banget pas kalian udah sama-sama lulus SMA. Pernah gak sih ngalamin kayak gitu sama salah satu temen sekolah lu? Itu dia kenapa gue bilang lucu banget, dan parah..  Gue menghabiskan masa SMA dengan bersekolah di sekolah yang sama dengan Regan, bahkan kita dulu satu kelas waktu kelas 3. Tapi kita berdua gak seakrab dan sedekat sebagaimana waktu kita udah sama-sama lulus SMA, dan jadi mahasiswa. Lu salah banget kalau lu kira kejadian gue dan Regan di kedai kopi itu udah sering kali terjadi sejak kita SMA! Bahkan gue negur Regan pun jarang banget, bahkan hampir di bilang gak pernah, sama sekali. Lucu nya, kedekatan gue sama Regan justru mulai muncul pas kita sama-sama udah lulus, gue juga bingung sih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun