Mohon tunggu...
Kris Monika Eva
Kris Monika Eva Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Mahasiswa Seni dan Desain 2017 Jurusan Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Malang Spiritual Enthusiast Religion Enthusiast Art Enthusiat Culture Enthusiast Aktif menulis mulai 2019 Alamat : Jalan Kartini Desa Pagotan RT 14 RW 07 Kec. Geger Kab. Madiun Email : evamonica9897@gmail.com Ig : @evamonica9 Website : Kompasiana.com/kriswang Bussiness : Inchi Snack, Rumah Sketsa Id Bussines Only +6285730747232

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Antusiasme Penari Cilik dalam Mempersiapkan Acara Gebyar Seni Ketawanggede 2020

23 Januari 2020   13:38 Diperbarui: 23 Januari 2020   13:48 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam rangka memeriahkan acara Gebyar Seni Ketawanggede, anak-anak di RW 2 Kelurahan Ketawanggede turut berpartisipasi dengan berlatih berbagai jenis tarian. Tarian ini antara lain Tari Rampak, Tari Batik Ketawanggede, dan Tari Hadrah Kuntulan. Hal ini merupakan hasil produk dari pelatihan tari yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang dengan jalan pelatihan dan pendampingan kepada anak-anak di Ketawanggede. Kegiatan pelatihan ini diikuti setidaknya oleh 18 anak dengan rincian Tari Kuntulan diikuti oleh 7 anak, Tari Rampak oleh 7 anak, dan Tari Batik Ketawanggede diikuti oleh  4 anak.

Dalam prosesnya, pelatihan dan pendampingan ini dilakukan mulai dari 28 Desember 2019-- 17 Januari 2020 dengan pengaturan jadwal secara kondisional. Latihan dilakukan pada malam hari atau sore hari yang bertempat di Gedung Karya Bakti Kelurahan Ketawanggede. Anak-anak sangat antusias dan penuh semangat saat mengikuti latihan menari. 

Peserta pelatihan mulai dari anak-anak seumuran PAUD hingga Sekolah Menengah Pertama. Untuk anak-anak setingkat SMP difokuskan untuk berlatih tari batik Ketawanggede dikarenakan tarian ini bersifat simbolis dengan menggunakan properti kain batik yang berisi gubahan motif kuliner Ketawanggede. Pola gerakan tari batik juga lebih sulit dan kompleks daripaa tari lainnya. Sedangkan pelatihan tari kuntulan dan tari rampak diperuntukkan kepada anak-anak yang berusia PAUD sampai dengan Sekolah Dasar dimana irama lagu tarian lebih ceria dan bersemangat.

dokpri
dokpri
Salah satu tari yang akan ditampilkan adalah Tari Rampak. Tari Rampak merupakan tari kreasi Jawa yang menceritakan semangat prajurit untuk maju ke medan pertempuran. Tarian ini sangat atraktif dan penuh dengan semangat, sangat cocok untuk dijadikan sebagai pertunjukkan dan tak seperti kebanyakan Tari Jawa dimana gerakannya lemah lembut gemulai. Dipadu dengan tabuhan gendang sebagai alat musik utama, tarian ini sangat cocok untuk dimainkan oleh anak-anak  yang muda yang masih penuh dengan semangat.

Selain itu, juga ada Tari Hadrah Kuntulan dimana sifatnya lebih agamis. Tari Kuntulan merupakan salah satu khas tarian kesenian yang di miliki oleh Banyuwangi. Musik yang di gunakan untuk mengiringinya adalah musik rebana dan kendang. Pengiring penarinya yaitu perempuan dan tembang yang di lantunkan adalah baid-baid burdah. 

Alat musik yang digunakan sebagai pengiring yaitu rebana sebagai alat musik yang utama. Tarian ini dipilih karena mempunyai ragam gerak yang relatif mudah untuk dipahami dan sangat cocok untuk anak-anak pemula. Tarian ini juga mengandung nilai-nilai yang sangat religius dan sangat cocok untuk masyarakat Ketawanggede yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam.

dokpri
dokpri
Tarian ini akan ditampilkan pada tanggal 18 Januari di acara Gebyar Seni Ketawanggede 2020 yang bertempat di GOR Karya Bakti, Jl Kertosentono, Ketawanggede, Lowokwaru, Malang. Gebyat Seni Ketawanggede merupakan acara besar dalam rangka penutupan KKN Universitas Negeri Malang di Kelurahan Ketawanggde sekaligus sebagai ajang tunjuk bakat hasil pelatihan KKN UM kepada masyarakat Ketawanggede dalam bentuk pementasan tari dan bakat seni lainnya.

dokpri
dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun