Mohon tunggu...
Kristo Ukat
Kristo Ukat Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Dosen di STP St. Petrus Keuskupan Atambua-Kefamenanu-Timor-Nusa Tenggara Timur

Menulis, Membaca, Fotografi, Bertualang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ditjen Bimas Katolik Gandeng LPM UIN Sunan Kalijaga Mengunjungi STP St Petrus Keuskupan Atambua

28 November 2022   16:59 Diperbarui: 28 November 2022   17:02 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ditjen Bimas Katolik menggandeng Lembaga Penjamin Mutu (LPM) UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta mengunjungi STP St. Petrus Keuskupan Atambua selama dua hari di Kefamenanu. Kunjungan ini dalam rangka persiapan Re-Akreditasi institusi STP St. Petrus Keuskupan Atambua ini berlangsung selama dua hari yakni Minggu-Senin (27-28/11/2022).

Tim dari Ditjen Bimas Katolik berjumlah 3 orang, terdiri dari Kasubdit Pendidikan Tinggi-Dirjen Bimas Katolik, Yuvensius Sepur, S.Fil., M.Si, Adriana Damayanti, S.Kom dan Wuriyanti, S.Pd. Sedangkan tim dari LPM UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta juga terdiri dari 3 orang yakni Dr. Hj. Sri Rohyanti Zulaikha, S.Ag, S.S., M.Si, Muhammad Didik Rohmad Wahyudi, S.T., M.T, dan Ir. Sumarsono, S.T., M.Kom.

Dalam arahan pembukaan, Ketua STP St. Petrus Keuskupan Atambua, Dr. Theodorus Asa Siri, S.Ag mengucapkan selamat datang kepada tim Ditjen Bimas Katolik dan tim LPM dari UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta. Lebih lanjut, beliau mengatakan kita bersyukur kepada Tuhan yang menganugerahi kesehatan jiwa dan raga dalam seluruh perjalanan hidup ini teristimewa perjalanan dari Jakarta dan Jogjakarta menuju Kupang kemudian jalan darat menuju Kefamenanu. STP St. Petrus Keuskupan Atambua merasa bersyukur atas kunjungan yang terhormat dan sangat bermakna. Terhormat karena mendapat kunjungan dari Ditjen Bimas Katolik sebagai lembaga tinggi yang selalu hadir bersama STP St. Petrus dan tim LPM UIN Sunan Kalijaga yang selalu membantu dalam menjawabi tuntutan regulasi pendidikan dalam negara ini. Bermakna karena kehadiran dua tim besar ini sangat membantu memperbaiki, meningkatkan kualitas perguruan tinggi dalam membenahi jantung akademik STP St. Petrus yakni LPM kami. Selain itu, Ketua STP juga memberikan gambaran singkat tentang kampus ini serentak membuka diri kepada kedua tim tersebut untuk memberi masukan dan solusi bagi peningkatan kualitas dan mutu lembaga ini.

Dokpri
Dokpri
Selain itu, dalam arahan Kasubdit Pendidikan Tinggi Dirjen Bimas Katolik, Yuvensius Sepur, S.Fil., M.Si mengatakan kegiatan ini merupakan satu program dari Ditjen Pendidikan Tinggi Dirjen Bimas Katolik untuk penguatan lembaga yang berkaitan dengan akreditasi perguruan Tinggi khusus untuk dua STP yakni STP St. Petrus keuskupan Atambua dan STP St. Sirilus Ruteng. Selain itu beliau mengatakan bahwa penataan dan pengelolaan perguruan tinggi ini untuk menjawabi kebutuhan pemerintah dalam melaksanakan program-programnya terutama peningkatan kompetensi guru melalui program PPG (Pendidikan Profesi Guru). Program-program pemerintah ini akan dilaksanakan di Perguruan Tinggi yang memenuhi kriteria. Dalam rangka ini maka Tim LPM dari UIN Sunan Kalijaga dihadirkan untuk membantu kita memajukan lembaga ini. Kehadiran tim LPM UIN Sunan Kalijaga merupakan oase di tengah STP ini demi pembenahan dan penguatan mutu lembaga ini. 

Untuk diketahui bahwa kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diisi berbagai diskusi menarik penuh persaudaraan yang diawali dengan Laporan/Pemaparan Hasil Akreditasi Lembaga berupa catatan-catatan dari asesor saat asesmen lapangan beberapa saat lalu. Laporan ini dilaksanakan oleh Anselmus Yata Mones, S.Fil., M.Pd. Kemudian laporan tersebut ditanggapi oleh Tim LPM UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta. Hal menarik yang dilakukan adalah tim LPM UIN Sunan Kalijaga bekerja bersama dengan LPM STP St. Petrus, para dosen dan tenaga pendidik yang terbagi dalam dua kelompok untuk menemukan berbagai masalah yang menjadi catatan dari asesor saat akreditasi lembaga kemudian berusaha untuk membuat rencana tindak lanjut perbaikan akreditasi perguruan tinggi. 

Selain itu, tim LPM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mendampingi LPM STP St Petrus Keuskupan Atambua, para dosen dan tenaga pendidik dalam memahami dan melaksanakan Siklus SPMI (Sistem Penjamin Mutu Internal) yang terdiri dari Penetapan-Pelaksanaan-Evaluasi-Pengendalian-Peningkatan yang berkaitan dengan Standar Dikti. Kegiatan ini diwarnai dengan berbagai diskusi, catatan dan masukan yang sangat bermanfaat demi terciptanya budaya mutu di lembaga ini.

Dokpri
Dokpri
Mario Sesfao, S.Fil., M.Pd selaku Ketua LPM STP St Petrus Keuskupan Atambua sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini. Beliau mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas SPMI demi tercapainya budaya mutu pada STP St. Petrus. Sebagai Ketua LPM, saya mengapresiasi inisiatif dari Ditjen Bimas Katolik yang telah menghadirkan Tim LPM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Hal ini sangat memperkaya LPM STP ini setelah mengikuti kegiatan pengelolaan SPMI Perguruan Tinggi Keagamaan Katolik di Yogyakarta 9-14 Mei 2022. Hasilnya, STP ini memiliki dua auditor bersertifikat yaitu Marianus Sesfao dan Frederikus Binsasi. Saya berharap luaran dari kegiatan ini dapat meningkatkan kinerja tim penyusun re-akreditasi Perguruan Tinggi ini dengan berfokus pada catatan asesor saat Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi pada, 8-9 September 2021 lalu. 

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua STP St Petrus Keuskupan Atambua saat menutup kegiatan ini. Beliau mengucapkan banyak terima kasih kepada tim LPM UIN Sunan Kalijaga dan tim Ditjen Bimas Katolik atas kesempatan istimewa ini sehingga seluruh kegiatan ini berjalan dengan baik. Berbagai catatan yang terjadi selama proses pertemuan ini menjadi masukan yang sangat berarti bagi kami demi meningkatkan kualitas dan menciptakan budaya mutu di lembaga ini.

Kegiatan selama dua hari ini berakhir dengan foto bersama dan pemberian cinderamata dari kampus STP St. Petrus Keuskupan Atambua. Terima kasih. (KU) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun