Mohon tunggu...
Kristo Ukat
Kristo Ukat Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Dosen di STP St. Petrus Keuskupan Atambua-Kefamenanu-Timor-Nusa Tenggara Timur

Menulis, Membaca, Fotografi, Bertualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Balon-balon Janji

29 Juli 2021   10:25 Diperbarui: 29 Juli 2021   10:54 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kau pergi tanpa pamit. Ilustrasi (Dokpri)

Terdiam aku menatap kepergianmu

Mencoba mencari alasan tuk tak kembali

Berat hati aku coba melupa

Namun apa daya, kau begitu berarti

Tanpa sepatah kata,

Kau pergi tanpa pamit

Bersama balon-balon janji

Yang kau patri namun tak kau tepati

Susah payah kucoba mengikhlasi

Walau ku tahu hati tak mampu terima

Tapi ku coba mengerti,

Yang ditakdirkan tak mungkin pergi

Adonia G. M. Amsaijao

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun