Mohon tunggu...
Kristo Ukat
Kristo Ukat Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Dosen di STP St. Petrus Keuskupan Atambua-Kefamenanu-Timor-Nusa Tenggara Timur

Menulis, Membaca, Fotografi, Bertualang

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Covid-19 Membuat Manusia Taat

16 Juli 2021   09:01 Diperbarui: 16 Juli 2021   09:19 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Covid-19 mengancam keselamatan manusia. Keberadaan virus ini membungkam dan menggoncang dunia. Dunia seolah tak berdaya, hidup manusia seolah tak berharga, pergerakan manusia terkapling, berbagai kebiasaan yang tertata bertahun-tahun lamanya harus berubah seketika. 

Habitus baru dimulai. Berbagai peraturan bermunculan dari berbagai pihak agar manusia sanggup membentuk tatanan baru. Hidup harus berjalan terus terus. Kehidupan perlu dijaga dan diselamatkan. Seruan dari pemerintah dan tokoh agama menyatu demi menyelamatkan hidup yang sedang berlangsung.

Muncul pula berbagai reaksi baik pro maupun kontra dari berbagai kalangan menyikapi hadirnya virus corona yang dasyat datangnya, masuk dalamnya, menerobos kenyamanan manusia. Apapun reaksinya, kehidupan akan terus berjalan dan harus dijaga dan diselamatkan. Karena fakta membuktikan bahwa korban dari pihak manusia begitu banyak dan mendunia. 

Keberadaan virus corona ini menjadi momen indah di mana manusia diubah dari zona amannya menuju zona beradap. Bila selama ini zona aman menggiring perilaku manusia lebih hedonistis-egoistis, maka kehadiran corona membuat manusia kembali mengenali dirinya sebagai makluk berharga yang tahu mengolah dan menata diri lebih teratur. Bila hidup manusia selama ini bergerak menurut kemauannya sendiri, kehadiran corona membuat manusia untuk belajar lebih taat dan rendah hati menyikapi hidupnya.

Ketaatan dan kerendahan hati menyikapi hidup yang sedang terancam oleh kehadiran virus ini, akan membantu manusia melestarikan keberadaannya. Virus corona tak kelihatan tetapi mengancam keberadaan manusia yang kelihatan ini. Inilah saatnya kita perlu berbenah diri lebih taat dan rendah hati. Karena pada akhirnya, yang selamat itu bukan sekedar pintar, pandai, berpengaruh, berkuasa dan sebagainya. Kemenangan menyikapi hidup selalu lahir dari mereka yang selalu taat dan rendah hati menyikapi hidup, apapun resiko dan tantangannya. Semoga kita lebih rendah hati dan taat menyikapi hidup yang sedang terancam ini. Tuhan memberkati.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun