Mohon tunggu...
Kristo Ukat
Kristo Ukat Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Dosen di STP St. Petrus Keuskupan Atambua-Kefamenanu-Timor-Nusa Tenggara Timur

Menulis, Membaca, Fotografi, Bertualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Suara Pencipta

25 Juni 2021   10:03 Diperbarui: 25 Juni 2021   10:21 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tersesat dalam angan, bisu dalam keadaan

Permintaan hati, sulit diterima logika

Logika membela kenyataan, hati terabaikan

Hati tersesat pada setia angan yang dikunjunginya

Hati tersayat, sakit, menangis

Tak tahu ke mana perginya

Logika tersenyum menang, hati dikorbankan

Sebab masih saja belum temukan secercah terang

Emosi meluap di kala logika dan hati bentrok

Bukan masalah marah dan dendam

Namun semacam perasaan tak bernama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun