Mohon tunggu...
Kristopel yanto bora
Kristopel yanto bora Mohon Tunggu... Petani - Kata pikiranku adalah Tulisanku

Aku suka cara kopi yang menjadikan pahit sebagai kebahagiaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dunia untuk Negara

13 Maret 2020   10:09 Diperbarui: 13 Maret 2020   10:24 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : liputan6.com

Aku berdiri atas lidah banyak jiwa disini

Bersatu padu melawan konflik hati

Dunia memaksaku melawan arti
Tanpa kupahami aku terpaku berdiri
Perang perna menghantui diri
Melawan karma atas bumbung picik pelantun puisi
Heiii........
Engkau siapa sampai kuperangi
Aku dimana sampai konflik merajai pasukan dan ku mati berdiri
Heiii........
Aku dimana sampai kutak bisa berdiri
Terbunuh rasa oleh buli dunia ini
Sampai ku terlupa dimana aku berdiri
Bolekah aku bertanya siapakah engkau di tempat aku berdiri
Sehingga aku lupa akan siapa hingga ku ada disini
Dunia ini......?
Negara ini....?
Apakah engkau satu adanya disini
Ataukah aku yang lagi tersisi
Apakah dunia itu negara ini..?
Ataukah negara itu dunia ini..?
Semestinya kau mampu menjawab ini
Aku bukanlah penafsir mimpi
Juga bukan pembuat halusinasi
Aku hanyalah manusia duri
Yang menetap di ujung kaki bumi
Pergi mungkin akan jadi solusi
Asal kau mampu memberi diri
Demi dunia yang menjadi hargamu kini
Atau negara yang menjadi hargaku kini
Aku tak bisa memilah siapa menang terhadap mati yang menanti
Cukuplah datang dan membunuh iri
Lalu pergi dan merajai hari
Karena ingat.......!!!!
Aku akan terus berada disini
Meratapi hari tanpa pergi
Demi luka pedih pada  bumi
Kupijaki langkah dengan kaki
Melangkah demi bumi kepada negara didunia hingar bingar ini

Kupang 13 maret 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun