Mohon tunggu...
Jojo Simatupang
Jojo Simatupang Mohon Tunggu... Guru - Sarjana Pendidikan | Guru | Penulis

Menjadi manfaat bagi banyak orang dan menjadi lebih baik setiap harinya.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Aku Ini Pngecut

22 Oktober 2015   01:48 Diperbarui: 22 Oktober 2015   01:48 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Siapakah yang paling hina di dunia ini?
Pembunuh. Tidak, pembunuh melakukan pembunuhan karena terbawa emosi yang memuncak.
Pezinah. Tidak, pezinah melakukan tanpa menyakiti siapapun, ia hanya melampiaskan nafsu dan cinta butanya kepada belahan cintanya.
Koruptor. Tidak, koruptor mengambil uang rakyat yang jumlahnya miliar bahkan triliyun namun ketika tertangkap, uang rakyat itu kembali walau dipaksa dan tidak lagi utuh jumlahnya.
Kafir. Tidak, kafir hanyalah saudara kita yang belum membuka hatinya untuk menerima Tuhan kita dan gelap mata memandang sinar surga.
Jadi, siapa yang paling tidak berguna di dunia ini.

A K U

Aku ini seorang pengecut, berjalan dengan kaki namun bukan berjalan maju, aku ini mundur.
Aku ini seorang pengecut, hanya mengaum  namun ketika auman besar terdengar bukan dariku, aku tertunduk ataupun berpaling.
Aku ini seorang pengecut, yang membela negara dengan senapa dan bom namun tak satupun ku buat, aku pun tak berluka.
Aku ini seorang pengecut, yang duduk di pohon tua nan rindang namun aku menebang dengan gergajiku.

Aku ini pengecut, ya pengecut.
Aku buat nyawa dan hilangkan dengan pundi-pundi.
Aku memakul namun ku tak akan benda itu.

Aku lebih hina dari pada lautan lumpur Lapindo.
Aku lebih hina dari pada tanaman Raflesia Arnoldi.
Aku lebih hina dari penyakit kusta yang mengerikan.

Aku ini guci dinasti Tiongkok yang pecah.
Bukan bukan, aku ini roda mobil yang pecah.
Bukan juga, aku ini penghuni neraka jahanam.
Ya, bisa saja, tapi kalau ada yang lebih bawah, disitulah seharusnya ada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun