Mohon tunggu...
Kristin Benigna
Kristin Benigna Mohon Tunggu... Mahasiswa - IPB University

food technologist

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Nutri-Class Gagasan Mahasiswa IPB, Upaya Pencegahan dan Penanganan Stunting di Desa Ciwalen

18 Agustus 2022   18:43 Diperbarui: 18 Agustus 2022   18:44 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan Nutri-Class di Balai Desa Ciwalen. Dokpri

Sebagai salah satu upaya pencegahan dan penanganan kasus stunting, IPB University menggagas sebuah program KKN-T dengan tema stunting yang dilaksanakan di Kabupaten Cianjur. Prevalensi stunting yang tinggi menjadi sebuah permasalahan di Kabupaten Cianjur khususnya Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang. 

Berdasarkan data tahun 2021, sebanyak 46 anak baduta (bawah dua tahun) terindikasi mengalami stunting. Hal tersebut menjadikan Desa Ciwalen sebagai salah satu lokus (lokasi fokus) penurunan angka stunting yang membutuhkan perhatian lebih.

Kelompok mahasiswa KKN-T IPB University program stunting Desa Ciwalen yang beranggotakan Arsyil Muhaymin, Dias Yudantara, Kristin Benigna, Ghitha Ataina, Maghfiroh Nurul, Windy Jelita, Fiola Josephine, Salzsa Putri, Syifa Shara, dan Thariza Arienda dibawah bimbingan Prof. Hadi Riyadi menginisiasi sebuah program yang dinamakan Nutri-Class. 

Nutri-Class merupakan program edukasi gizi terkait pengetahuan stunting, gizi seimbang, pola asuh orang tua dalam pemenuhan asupan nutrisi harian sang buah hati, pengolahan MP-ASI, serta pengelolaan keuangan keluarga. Program ini dilaksanakan pada tanggal 5-21 Juli 2022 yang terdiri atas tiga rangkaian acara, yaitu Nutri-Edu, Nutri-Demo, dan Family Financial Management. 

Kegiatan Nutri-Edu dilaksanakan bersamaan dengan jadwal bulanan posyandu di Desa Ciwalen. Penyuluhan dilakukan dengan metode one on one menggunakan media buku saku berjudul “Siap Memenuhi Gizi Anak!” terhadap 85 ibu baduta yang tersebar di sembilan posyandu. 

Pemaparan materi Nutri-Edu mencakup bahaya dan pencegahan stunting, pengetahuan MP-ASI, serta 10 Pedoman Gizi Seimbang (PGS) sebagai bekal untuk rangkaian acara selanjutnya. Nutri-Demo merupakan bentuk implementasi dari teori terkait pengetahuan MP-ASI yang dilaksanakan melalui demo masak MP-ASI bersama 40 peserta yang terdiri dari ibu hamil dan ibu baduta. 

Dalam kegiatan ini, para peserta diajak untuk mempratikkan secara langsung pembuatan MP-ASI berupa bubur nasi dan puree pisang dengan tekstur yang disesuaikan berdasarkan rentang usia sang buah hati. Pada kesempatan ini, Bidan Desa Ciwalen juga ikut serta dalam kegiatan dengan memvalidasi kesesuaian tekstur MP-ASI yang dihasilkan. 

“Nutri-Class bagus banget, baik materinya dan cara penyajiannya, pokoknya top deh. Insya Allah bermanfaat buat masyarakat banyak khususnya buat ibu-ibu untuk menambah pengetahuan, jadi untuk kedepannya mungkin bisa diterapkan ke anak-anaknya terkait pemberian makan pada bayi,” ucap Ajeng Parinah, Amd. Keb., bidan Desa Ciwalen.

Tidak hanya faktor pengetahuan ibu terkait stunting dan pemenuhan gizi anak, ekonomi juga merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi peningkatan angka stunting sehingga Family Financial Management dapat menjadi upaya dalam mengedukasi ibu terkait pengelolaan keuangan keluarga. 

Ibu hamil dan ibu baduta diberikan penyuluhan mengenai pentingnya mengetahui kondisi keuangan keluarga, mengategorikan kebutuhan dan keinginan, serta membuat anggaran sederhana untuk mempersiapkan kebutuhan keluarga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun