2. Selalu berbuat baik dan menjadi berguna untuk orang lain.
Yang kedua ini adalah berbuat baik dan menjadi berguna untuk orang lain. Seperti yang dikatakan Sokrates Kebahagiaan dapat dicapai dengan keutamaan pengetahuan akan yang baik. Dengan kita berbuat baik kepada orang lain dan menjadi berguna bagi mereka, maka kita bisa membuat orang lain bahagia dan apabila orang lain bahagia, maka kita juga akan merasa bahagia. Meskipun kadang-kadang kita berbuat baik kepada orang lain, tetapi mereka tidak berbuat baik kepada kita maka tidak apa-apa, kita harus percaya bahwa apabila kita berbuat hal yang baik maka kita juga akan mendapatkan hal yang baik juga.
3. Bersama orang-orang yang kita kenal.
Yang ketiga ini adalah kita akan mendapatkan kebahagiaan apabila kita bisa berkumpul bersama orang-orang yang kita kenal seperti keluarga dan teman-teman kita. Seperti yang saya alami, saya merasakan kebahagiaan ketika saya berkumpul bersama teman-teman saya dan keluarga saya. Ketika bersama teman-teman dan keluarga saya, saya bisa bercerita tentang banyak hal dan bisa tertawa bersama, sehingga saya merasakan kebahagiaan apabila saya berkumpul bersama teman-teman dan keluarga saya.
Sebenarnya banyak hal yang bisa membuat manusia mencapai kebahagiaan, tergantung dari sudut pandang mereka dan apa yang mereka inginkan. Ada orang yang mendapatkan kebahagiaan dengan mendapatkan prestasi, ada orang yang mendapatkan kebahagiaan dari kekayaan materi, dan ada orang yang mendapatkan kebahagiaan dengan mendekatkan diri kepada Tuhan. Sebenarnya kebahagiaan manusia itu tergantung dari manusia itu sendiri.
Kenapa kita merasa bahwa kita tidak bahagia?
Ada beberapa hal menurut saya yang membuat kita berpikir bahwa kita tidak bahagia
1. Kurang bersyukurÂ
Yang pertama ini adalah kita kurang bersyukur atas apa yang kita miliki. Kita selalu mengeluh dan memiliki iri hati terhadap apa yang orang lain miliki. Kita selalu bertanya kenapa orang ini kaya sedangkan saya tidak, kenapa orang ini bisa sedangkan saya tidak, kenapa orang ini berhasil sedangkan saya tidak. Kita selalu membandingkan orang lain dengan kita, kita selalu melihat ke atas dan kita selalu iri terhadap orang lain yang lebih baik daripada kita. Sehingga membuat kita lupa untuk bersyukur dan kita lupa untuk melihat kebawah, maksudnya melihat orang lain yang lebih susah daripada kita, karena masih banyak orang yang lebih susah daripada kita, masih banyak orang yang kekurangan, masih banyak orang yang tidak mampu. Oleh karena itu kita harus senantiasa bersyukur atas apa yang kita miliki saat ini, karena masih banyak orang yang tidak memiliki apa yang kita miliki saat ini, kita harus selalu bersyukur sehingga kita mendapatkan kebahagiaan itu.
2. Tidak mau berbuat baik
Yang kedua ini adalah kita tidak mau berbuat baik. Banyak orang yang tau untuk berbuat baik tetapi banyak yang tidak mau melakukannya, karena mereka merasa hal itu merepotkan dan tidak ada gunanya. Orang-orang seperti ini yang sangat sulit untuk bahagia, karena mereka menganggap bahwa perbuatan baik itu merepotkan mereka dan mereka merasa hal itu tidak ada gunanya dan tidak menguntungkan mereka. Tidak sedikit dari manusia yang berbuat baik hanya untuk mencari keuntungan, mereka akan melakukan perbuatan baik apabila mereka merasa bahwa mereka akan diuntungkan. Hal inilah yang salah dari manusia sehingga membuat mereka tidak bisa merasakan kebahagiaan. Kebahagiaan itu bisa kita dapatkan apabila kita dengan hati yang tulus berbuat baik kepada orang lain. Apabila kita dengan hati yang tulus dan sungguh-sungguh mau berbuat baik tanpa mengharapkan keuntungan maka kita akan merasakan kebahagiaan itu.