Mohon tunggu...
Kristianto Naku
Kristianto Naku Mohon Tunggu... Penulis - Analis

Mencurigai kemapanan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kebebasan Beragama dalam Dokumen Dignitatis Humanae

7 November 2021   22:50 Diperbarui: 7 November 2021   22:52 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebebasan beragama dan toleransi di Indonesia. Sumber: https://www.medcom.id.

Hal ini berarti Gereja tidak mau orang Kristiani jatuh dalam relativisme terhadap kebenaran agamanya sendiri, yakni beranggapan seolah-olah agama Kristiani "sama saja" dengan agama lain. Dalam relasi dengan agama lain, setiap umat beriman wajib mendalami dan mematangkan kebenaran imannya terlebih dahulu; kemudian mewartakannya dengan setia, membelanya dengan berani, tanpa menggunakan upaya-upaya yang berlawanan dengan semangat Injil.

Dan, di saat yang sama, cinta kasih Kristus mendesaknya untuk bertindak penuh kasih, kebijaksanaan, dan kesabaran terhadap mereka yang berada dalam keadaan sesat atau tidak tahu-menahu mengenai imannya (cf. DH 14d).  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun