Mohon tunggu...
Kristianto Naku
Kristianto Naku Mohon Tunggu... Penulis - Analis

Mencurigai kemapanan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Inventarisasi Jejak Pemikiran Michel Foucault

2 Agustus 2021   18:42 Diperbarui: 2 Agustus 2021   18:43 1161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Michel Foucault di ruang belajar pribadi. Foto: https://auralcrave.com/.

Istilah arkeologi dan genealogi merupakan dua kata kunci dalam karya-karya Michel Foucault. Arkeologi adalah proses kerja melalui arsip-arsip sejarah dari berbagai masyarakat untuk menjelaskan pembentukan wacana-wacana dan peristiwa-peristiwa wacana yang telah menghasilkan bidang-bidang pengetahuan dan pembentukan wacana dari berbagai zaman.

Sedangkan, genealogi adalah proses menganalisa dan menyingkap hubungan-hubungan sejarah antara kebenaran, pengetahuan, dan kekuasaan. Pengetahuan dan kebenaran dihasilkan melalui perjuangan antar institusi-institusi dan dalam institusi-institusi, bidang-bidang dan disiplin-disiplin lalu dinyatakan sebagai abadi dan universal. 

Kedua kata kunci ini digunakan Foucault sebagai metode berfilsafat. 

Penggunaan kata kunci ini dapat menunjuk pembagian periodisasi pemikiran Foucault. Pada tahun 1954-1960, Foucault menggunakan metode arkeologi. 

Sesudahnya, ia menggunakan metode genealogi. Menurutnya, metode arkeologi dan genealogi merupakan dua metode yang tidak kontradiktoris, tetapi saling melengkapi.

Pemikiran-prmikiran Foucault sangat beragam sehingga dapat dikategorikan dalam beragam aliran pemikiran. Foucault digolongkan sebagai filosof strukturalis, poststrukturalis, postmodernis, filosof baru dan juga sebagai filosof yang tidak sesuai dengan kategori-kategori ini. 

Sebelum tahun 1960-an, karya-karya Foucault difokuskan pada analisis produksi pengetahuan dan wacana, misalnya dalam The Archeology of Knowledge (1969), namun setelah tahun 1960-an, dalam karya seperti The History of Sexuality (1976-1984), struktur internal pengetahuan dan wacana dilihat sebagai produksi hubungan kekuasaan dan efek hubungan tersebut dalam individu. 

Pada titik ini dalam karyanya, Foucault menjadi lebih peduli dengan sejarah. Dia beralih dari filsafat dan psikologi ke analisis historis, atau mungkin dapat dilihat sebagai usahanya menggabungkan analisis historis dengan analisis filosofis atau psikologis.

Buku-buku karya Michel Foucault pada umumnya berisi masalah personalnya dengan kegilaan, penjara, dan seksualitas. Karya-karyanya yang terkenal antara lain Discipline and Punish, The Archeology of Knowedge, dan The History of Sexuality. 

Secara historis, Foucault menulis buku pertamanya pada tahun 1954 dengan judul Mental Illness and Personality (Penyakit jiwa dan kepribadian). 

Buku ini kemudian direvisi  dan diberi judul Mental Illness and Pscychology (1959) (Penyakit jiwa dan psikologi).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun