Mohon tunggu...
Kristianto Naku
Kristianto Naku Mohon Tunggu... Penulis - Analis

Mencurigai kemapanan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Bahaya Bangunan Politik Pencitraan

25 Juni 2021   20:53 Diperbarui: 25 Juni 2021   20:54 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi peta politik pencitraan. Foto: amp.kompas.com.

Saya mengamati bagaimana politik pencitraan di media sosial memainkan peranan akut, tapi riuh dalam ruang demokrasi saat ini. 

Ketika politik pencitraan ini berhasil, level kegoisan itu semakin tampak melalui keinginan berkuasa dengan durasi yang tak terbendungi. Inilah citra politik: menarik massa dengan dokumentasi pribadi agar aku dan libido berkuasa-ku dilirik. Hati-hati!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun