Mohon tunggu...
Kris Nugroho
Kris Nugroho Mohon Tunggu... -

Gerak, Suarakan, Ingatkan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Debat Capres yang Menentukan

12 Juni 2014   21:41 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:01 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada 9 Juni lalu baru saja diadakan debat capres yang pertama dengan tema “Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan yang Bersih, dan Kepastian Hukum”, tema yang sebenarnya sedikit merugikan bagi pasangan Prabowo-Hatta. Kenapa saya katakana demikian? Dikarenakan menurut pengamatan saya secara pribadi, tema ini sedikit menyindir kedua pasangan tersebut.

Prabowo Subianto, selalu dikaitkan dengan pelanggaran HAM pada tahun 1998, dan Hatta Rajasa, dikaitkan dengan kasus kecelakaan di Tol Jagorawi pada tanggal 1 Januari 2013 yang melibatkan anaknya sendiri, Rasyid Rajasa, yang yang menewaskan 2 orang penumpang kendaraan yang ditabrak olehnya. Pengadilan memutuskan kalau Rasyid tetap bersalah dan dihukum 6 bulan penjara dengan masa hukuman percobaan 5 bulan, namun menurut saya hal tersebut tidak setimpal dengan apa yang telah diperbuatnya.

Sedangkan untuk pasangan Jokowi-JK, tema ini seperti tidak mengusik mereka sama sekali. Dikarenakan tema ini memang tidak menyinggung pihak Jokowi ataupun JK. Oleh sebab itu, Jokowi ataupun JK seperti tidak terbeban dengan tema ini.

Lepas dari itu semua, entah kenapa saya melihat Prabowo Subianto sebagai capres nomor urut 1 seperti ragu pada saat membuka pernyataanya, hal tersebut saya rasakan dengan bergetarnya suara dari Prabowo dalam mengucapkan salam. Hal itu tidak terlihat seperti mantan anggota Kopasus yang seharusnya gagah dan tegas dalam berbicara. Seperti terdapat keraguan dalam berbicara dari seorang Prabowo Subianto, sedangkan untuk Hatta Rajasa, lebih sedikit berbicara daripada Prabowo, sehingga kurang terlihat bahwa Hatta Rajasa merupakan tandem yang tepat bagi Prabowo Subianto sebagai cawapresnya.

Dalam pernyataan-pernyataan pasangan nomor urut 1 ini pun, saya menilai terdapat beberapa blunder seperti pernyataan Hatta Rajasa mengenai kesetaraan masyarakat di mata hukum, mengingat kasus yang melibatkan anaknya. Seperti yang dikatakan oleh beliau yang kira-kira isinya seperti ini “Hukum harus tegas, tidak hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas”, ya memang hukum harus seperti itu, tapi sampai saat ini sudah banyak sekali kasus yang sangat tumpul ke atas tapi sangat tajam ke bawah, menurut saya hal ini sangat dipengaruhi oleh KKN yang masih merajalela di negeri kita tercinta ini.

Pernyataan yang menggelitik pun juga saya dengar dari Prabowo mengenai perekonomian kita yang sedang mengalami penurunan dikarenakan sistem yang salah urus, kenapa hal ini sedikit menggelitik saya? Saya rasa Prabowo lupa bahwa orang yang mengurus ekonomi negara kita ini selama hamper 5 tahun adalah orang yang berdiiri disebelahnya, yaitu Hatta Rajasa sendiri. Ya mungkin Prabowo lupa akan hal tersebut dikarenakan pertanyaan-pertanyaan yang sedikit banyak menyindir pasangan nomor urut 1 ini.

Di sisi lain, Jokowi dan JK tampak lebih tenang dalam debat ini, porsi bicara kedua pasangan ini pun hampir sama besar. Jokowi selaku capres nomor urut 2 mempersilahkan cawapresnya, Jusuf Kalla, untuk berbicara pada saat waktu sudah berjalan setengah dari yang ditentukan. Entah apa maksud dari hal ini, namun saya menilai manajemen tugas dari pasangan nomor urut 2 ini sangat lah baik. Dan pernyataan-pernyataan yang dilontarkan pun sangat lugas dan to the point.

Bukan maksud saya menyanjung pasangan Jokowi-JK dibandingkan Prabowo-Hatta, namun dari cara penyampaian mereka pun saya melihat bahwa Jokowi-JK sudah lebih siap untuk mengikuti debat capres dibandingkan dengan pasangan Prabowo-Hatta. Oleh sebab itu, saya sangat sedikit membahas pasangan Jokowi-JK.

Maka oleh sebab itu, akan semakin menarik untuk dinantikan debat capres selanjutnya dikarenakan debat capres ini akan menjadi sangat penting bagi mereka yang belum bisa menentukan pilihan dalam capres nanti.

Berikut saya lampirkan tema debat capres dan cawapres, hanya untuk sekedar mengingatkan

15 Juni: Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial. (capres)

22 Juni: Politik Internal dan Ketahanan Nasional. (capres)

29 Juni: Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Iptek. (cawapres)

5 Juli: Pangan, Energi, dan Lingkungan. (capres dan cawapres)

Mari kita memilih dengan bijak, pilihan kita akan sangat berarti bagi negara kita untuk 5 tahun ke depan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun