Mohon tunggu...
Krisnover Aritonang
Krisnover Aritonang Mohon Tunggu... Atlet - Pelajar

15 04 2003

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cerpen: Masih Menjalani Hidup

12 November 2020   12:16 Diperbarui: 12 November 2020   12:26 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KRISNOVER ARITONANG

Masih Menjalani Hidup

Bagian 1

            Jatuh dan tak Berdaya

Nama ku Krisnover aritonang yang lahir dari keluarga sederhana, bernama keturunan Aritonang, Aku lahir dirumah sakit pada 15 april 2003, aku punya Ayah, Ibu, kaka laki -- laki, dan adik perempuan, masalah namanya skip aja lah yakan ini sejarah diriku hehehe.

Aku adalah anak laki -- laki ke -- 2 aku lahir secara premature pada hari selasa pukul 02 : 00 dimana saya ada di Dunia ini, kemudia aku sadar bahwa saya berumur 5 tahun. Aku bermain seperti anak -- anak biasa menyenangkan bermain dengan beberapa teman komplek di sana.

Hari demi hari dan terus menerus ku lalui, seperti nasi  yang sudah menjadi bubur apa yang sudah dilakukan itu tidak bisa lagi kembali

Terlebih dulu mestilah di bilang, kisah ku ini menegangkan. Pada usia ku yang ke-8 aku sedang bermain layangan dan mengejar layangan yang talinya putus karena kalah saat bertanding di atas langit. Suatu ketika layang -- layang tersebut ada yang kalah dan aku pun mengerjarnya, tetapi layangan jatuh di genting rumah orang, lebih nya asbes karena rumah tersebut pendek karena ada dataran yang lebih tinggi aku pun berkata " pucuk ditunggu wulan pun tiba.'' Karena sudah terlalu sore aku merencanakan untuk mengambilnya sepulang sekolah.

Sudah pagi dan saatnya aku bersekolah karena perjalanan menuju sekolah searah dengan dimana layangan itu berada aku memeriksanya terlebih dahulu untuk memastikan bahwa layang -- layang itu masih ada ternyata layang - layang itu masih ada dan kondisinya masih bagus, aku langsung bergegas kesekolah supaya tidak terlambat dan berjalan dengan cepat, sampai di sekolah dan belajar.

Belajar sudah beres dan akupun bersiap siap untuk mengambil layang -- layang, aku sudah sampai di TKP, aku langsung menaiki asbes rumah berjalan dengan santai karena tidak ada masalah serius dan aku pun mendapatkan layangan itu tapi ada suara seperti suara retak "suara apa itu rasanya seperti tepat dibawah kakiku." Aku pun terjatuh dari ketinggian 3 meter dan merusak rumah orang, aku meminta tolong dan pemilik rumah ada dan menolongku pada saat itu aku masih kaget dan merasa " berdiang di abu dingin." Walau aku mendapatkan layang -- layang ini tapi aku merusak rumah orang.

Setelah ditolong oleh pemilik rumah aku diantar pulang sampai kerumah dan memberi tahu kepada orang tua ku apa yang semua sudah terjadi, aku langsung di suruh untuk diam dirumah dan beristirahat ibu ku bertanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun