Mohon tunggu...
Krisna Aditya
Krisna Aditya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Menulis dan melihat apa yang sedang terjadi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bersama Memuji Tuhan Meskipun Terbatas Jarak

18 Maret 2021   19:48 Diperbarui: 18 Maret 2021   20:25 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: instagram.com/gpdiankasih

Hmm...Rasa-rasanya, dengan keadaan yang serba virtual saat ini, kita semakin banyak melakukan hal-hal tidak penting yang justru membuang waktu kita dan meninggalkan kewajiban kita sebagai umat beriman. 

Jika mendengar kata "memuji Tuhan", sepertinya kita sudah mengacuhkan hal itu ya. Namun, dengan adanya kondisi saat ini, justru anak-anak muda justru terpacu untuk semakin mengabdikan dan memasyhurkan nama Tuhan di dalam hidupnya maupun bagi lingkungan sekitarnya. Hal ini juga yang dilakukan oleh komunitas Pemuda Gereja GPIB Dian Kasih, Bekasi. 

Semua hal yang dilakukan oleh komunitas ini saat ini belum pernah terjadi sebelumnya sejak komunitas Pemuda Gereja berdiri dan mulai memuliakan nama Tuhan di setiap langkah yang mereka lakukan. Dengan berbagai kendala dan tantangan yang ada di masa pandemi saat ini, mereka terus berusaha untuk membuat anggota yang terlibat di dalamnya turut serta dalam memuliakan nama Tuhan.

Seperti yang telah Tuhan banyak berikan dan korbankan kepada kita, maka kita sebagai anaknya sudah selayaknya dan sepantasnya untuk memberikan sesuatu untuk membalas kasih Tuhan kepada kita. Maka dari itu, nantinya kelompok kami sebagai bagian dari yang tertarik akan kegiatan komunitas ini dan dinamika yang terjadi di dalamnya akan mencoba untuk masuk ke dalam kegiatan yang rutin diadakan setiap minggunya, di hari Sabtu. 

Hal ini dilakukan oleh kelompok bukan semata-mata formalitas belaka, tetapi juga ingin mengetahui bagaimana kegiatan yang tidak pernah diperankan secara daring, lalu tiba-tiba dipaksa oleh kondisi berubah menjadi semua hal harus memanfaatkan teknologi yang sudah tersedia. Selain mengetahui kegiatan, kami juga mencoba melihat seberapa banyak anggota yang akhirnya memang aktif di komunitas ini dan dengan peran baru yang dijalankan dalam komunitas mereka tetap dapat memuliakan nama Tuhan sama seperti sediakala?

"Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu." (Kolose 3:16)

Jika ditelisik kebelakang, komunitas ini memang selalu mengedepankan keterbukaan, persaudaraan, dan solidaritas yang telah dibentuk sejak masa kecil. Hal ini merupakan 3 hal yang jik dipraktikkan dalam kehidupan nyata akan sangat sulit jika anggotanya tidak saling berkesinambungan. Teknologi di era modern ini memang sedikit banyak memiliki dampak positif maupun negatif bagi banyak kalangan, termasuk komunitas ini. 

Teknologi yang ada di era modern ini telah membuat Pemuda Gereja GPIB Dian Kasih semakin kreatif dalam penyebaran injil Tuhan melalui lagu ataupun sharing yang biasanya dibantu dengan adanya Instagram yang dimiliki. Selain itu sosial media ini merupakan sebuah media yang dapat menyimpan banyak memori yang berguna sebagai acuan dari komunitas ini untuk mewujudkan sesuatu yang baru ke depannya.

Dalam kesempatan lain, kelompok pun juga mencoba menggali lebih dalam mengenai diversitas yang ada dalam komunitas, lalu dengan adanya komunitas ini mereka menemukan masalah sosial atau risiko sosial seperti apa yang banyak diambil dalam menjalani kehidupan bergererja ini? 

Selain itu juga bagaimana mereka menjalani komunitas ini dalam partisipasi yang cukup besar dalam setiap tahunnya dan semakin bertambah. Dan yang terpenting juga adalah bagaimana mereka mempertahankan aset dalam hal ini anggota yang semakin bertambah dan semakin mengerti gemerlapnya dunia di luar lalu tingkat kreatifitas dan tanggungjawab yang harus selalu diemban untuk mengabdi kepada Tuhan?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun