C. KOGNITIF (PIKIRAN)
- Sulit berkonsentrasi,merasa tidak berharga, merasa bersalah,kepercayaan diri yang rendah,dan memiliki persepsi citra diri yang buruk
D. PERILAKU
- Lebih sering menyendiri,berbicara dengan intonasi tinggi,serta mudah marah dan gelisah
E. VEGETATIF (PROSES TUBUH)
- Insomnia dan tidur berlebihan,perubahan berat badan,kehilangan energi,psikomotor menjadi lamban atau terus merasakan gelisah,serta menurunnya gairah seksual
F. SOMATIK (TUBUH)
- Sakit, nyeri, dan atau pegal di area tertentu pada tubuh,seringkali sakit kepala dan sakit perut.
Jadi Depresi sangat berbeda dari sedih biasa maupun stress.Hal ini disebabkan karena depresi bukanlah penyakit yang datang sekali lalu pergi,namun ia bersemayam dalam tubuh kita,dalam jiwa, dan menghancurkan kewarasan secara perlahan.Jika tidak menyadari dan melakukan sesuatu, lama-kelamaan kita tak mampu lagi mengendalikan pikiran dan emosi kita serta terjebak dalam lubang hitam yang sama.
Depresi memiliki gejala yang bisa dilihat dan tidak terlihat.Jika gejala-gejala itu terjadi pada tubuh kita, sudah saatnya untuk mengambil jeda sejenak lalu berdamai dengan pikiran dan perasaan kita.Jika gejala-gejala tersebut nampak pada orang terdekat, ada baiknya kita mulai lebih perhatian dan peka akan kebutuhan psikologisnya.
*Artikel ini terinspirasi dari buku yang berjudul “Loving the Wounded Soul : Alasan dan Tujuan Depresi Hadir di Hidup Manusia” karya Regis Machdy.