Mohon tunggu...
Krismas Situmorang
Krismas Situmorang Mohon Tunggu... Teacher St Bellarminus-Jakarta, Freelancer Writer, Indonesian Blogger

Observer of Social Interaction, Catechist in the Parish.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memilih Hewan Kurban: Penghormatan Tertinggi, Memberi yang Terbaik Kepada-Nya

23 Mei 2025   22:54 Diperbarui: 23 Mei 2025   23:01 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hewan kurban. (Sumber: https://www.umm.ac.id/id/arsip-koran/klikmuco/tips-memilih-hewan-kurban-yang-tepat.html)

Sejak dua minggu lalu, menjelang hari raya kurban, di sepanjang perjalanan dari rumah menuju stasiun kereta sudah ada beberapa titik penjualan hewan kurban. Setidaknya hingga hari ini, saya melewati 5 titik penjualan hewan kurban yang berada di tepi jalan. Aroma yang khas menyengat mengiringi perjalanan setiap kali melewati tempat tersebut.

Para pedagang hewan kurban di sekitar tempat tingal saya, mendominasi tempat penjualannya dengan hewan kambing dan domba. Namun, tidak berarti mereka tidak memiliki hewan sapi. Mereka tetap dapat melayani transaksi jual beli sapi. Faktor tempat biasanya menjadi pertimbangan para pedagang, karena mereka harus menyewa tempat yang relatif lebih tinggi karena akan membutuhkan ruang yang lebih besar.

Saya tidak ikut merayakan hari raya kurban ini. Tapi, saya bersyukur dapat menemani seorang teman yang berniat untuk ikut berkurban pada tahun ini. Ketika mengunjungi beberapa tempat penjualan hewan kurban, tampaknya teman saya masih menimbang-nimbang pilihan hewan yang akan dibelinya. Praktis, hingga saat ini, ia belum memiliki hewan yang akan dikurbankan.

Baca juga: Bahaya Memaksakan Kebenaran: Saat Etika dan Moral Tak Lagi Berperan

Hal yang menjadi pertimbangan belum adanya keputusan untuk membeli adalah faktor harga yang relatif tinggi. Memang, rata-rata hewan yang ditawarkan sudah memiliki umur yang cukup. Namun, harga tinggi yang ditetapkan relatif masih belum dapat ditawar dengan harga yang pantas. 

Selain itu, kesehatan hewan dan kondisi "poel" atau gigi hewan kurban juga masih menjadi pertimbangan yang utama sebagai salah satu syarat syariat pemilihan hewan kurban. Dan, tentu masih ada beberapa hal lainnya yang mesti diperhatikan. Namun, tampaknya, memilih hewan kurban bisa terlihat susah, bisa juga terlihat mudah. 

Ada beberapa faktor yang menjadi alasan membeli hewan kurban terkesan susah. Kriteria hewan kurban yang harus dipenuhi cukup ketat. Misalnya, umur minimal haruslah terpenuhi, yaitu 1 tahun untuk kambing dan 2 tahun untuk sapi. 

Selain itu, kondisi kesehatan hewan kurban harus yang prima, bebas cacat fisik, dan legalitasnya harus jelas dari peternak atau penjual. Hewan yang sehat secara fisik dapat dilihat dari perilakunya yang aktif, lincah, tidak lemas atau lesu, dan nafsu makannya baik. 

Ilustrasi hewan kurban domba. (Sumber: https://pdmtuban.com/2024/06/04/kriteria-pemilihan-hewan-kurban-dalam-islam/)
Ilustrasi hewan kurban domba. (Sumber: https://pdmtuban.com/2024/06/04/kriteria-pemilihan-hewan-kurban-dalam-islam/)

Sangat dianjurkan jika hewan kurban memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) yang dikeluarkan oleh dinas peternakan sebagai jaminan bahwa hewan tersebut telah diperiksa oleh dokter hewan sehingga bebas dari penyakit menular. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun