Mahasiswa Untag Surabaya ikut serta dalam upaya untuk mengembangkan potensi Desa Minggirsari di bidang wisata dengan menyusun katalog wisata berbasis karya sastra
Minggirsari, Blitar - Salah satu mahasiswa dari Jurusan Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Krismania Fitri Wardani yang didampingi oleh dosen pembimbing Novi Andari SS., M.Pd, berkesempatan ikut serta dalam kegiatan kampus merdeka yakni program matching fund di Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro, Blitar, Jawa Timur. Salah satu dari kegiatan Matching Fund di Desa Minggirsari yaitu Program Penyusunan Katalog Wisata sebagai Media Pengenalan Identitas Potensi Desa Minggirsari oleh Prodi Sastra Jepang. Katalog wisata yang disusun tidak hanya tentang destinasi dan fasilitasnya, namun juga dilengkapi dengan cerita-cerita menarik di masing-masing destinasi wisata, sehingga ini merupakan bagian yang membedakan dengan katalog wisata lainnya, karena katalog wisata ini dibuat dengan berbasis karya sastra.
Kegiatan ini secara umum, bertujuan untuk mengembangkan potensi desa agar destinasi wisata, budaya maupun sejarahnya dapat semakin dikenal oleh masyarakat sebagai salah satu desa wisata. Selain itu, dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonoian masyarakat Desa Minggirsari dengan kedatangan wisatawan ke Desa Minggirsari sehingga dapat meningkatkan pendapatan penyedia/pemilik destinasi wisata di desa Minggirsari.
Dari kegiatan yang telah dilakukan, ditemukan bahwa desa Minggirsari memiliki berbagai potensi wisata yang tinggi, peninggalan sejarah, dan berbagai ragam kebudayaan. Saat ini masyarakat Desa Minggirsari juga gencar dalam membantu potensi desanya agar lebih maju dan tetap terjaga budayanya. Salah satunya yakni kesenian tari tradisional jaranan Desa Minggirsari yang bernama Putra Rukun Budoyo.
“Saya ingin meneruskan seni jaranan ini dengan mengajak anak-anak muda ikut serta agar budaya ini tetap terjaga untuk diteruskan ke generasi selanjutnya supaya budaya jawa tidak punah dan tidak dijajah budaya lain” ungkap bapak Katelan selaku penanggung jawab seni tari tradisional jaranan Desa Minggirsari.
Dalam hal ini, diharapkan Katalog Wisata berbasis Karya Sastra Desa Minggirsari dapat bermanfaat dan dapat digunakan sebagaimana mestinya untuk mendukung tujuan bersama yaitu memperkenalkan jati diri dan potensi desa sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Tentunya perlu dukungan dan peran serta masyarakat desa untuk bekerjasama dalam mengembangkan daerah milik bersama untuk kepentingan bersama.
