Mohon tunggu...
Eko Kristie
Eko Kristie Mohon Tunggu... Guru - Payung itu melindungi diri. Payung itu norma, tradisi, agama, dan segala sesuatu yang menjadikan hidup semakin nyaman.

Pada mulanya adalah kata-kata. Itulah awal Tuhan Allah mengenalkan dunia. Ayo, saling mengenal untuk memuliakan karya agung-Nya!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Katakanlah dengan Bunga!

29 April 2017   08:37 Diperbarui: 29 April 2017   09:11 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

”Ini dari kami bertiga

Pita hitam pada karangan bunga

Sebab kami ikut berduka

Bagi kakak yang ditembak mati

Siang tadi!”

(Taufiq Ismail, Karangan Bunga, 1966)

Ada artikel dari Arako di forum kompasiana.com, menurutnya, istilah “floriografi” (bahasa bunga) adalah suatu bentuk komunikasi yang menggunakan bunga atau rangkaian bunga. Sebagai bahasa simbol, bebungaan lebih luwes menembus batas-batas yang semula kaku, angker, dan tak terjamah. Sudah banyak peristiwa berbagi bunga dalam peringatan momen-momen tertentu, pembagian bunga selalu memunculkan kegembiraan, minimal keharuan. Berita 1000-an karangan bunga yang dikirim untuk Ahok & Djarot menimbulkan reaksi beragam sebab pihak yang diberi mengalami kekalahan dalam kontestasi pilkada DKI.

Namun, seperti puisi Taufiq Ismail, anak-anak kecil pun berduka dengan bunga untuk kematian kakak (mahasiswa) yang berdemo pada tahun 1966-an. Seribuan karangan bunga yang bertebaran di halaman balai kota Jakarta, sebagian di jalan-jalan, tidak bermaksud duka, sebaliknya: cinta kasih selalu menang dengan caranya tersendiri! Seandainya sampeyan tidak percaya dengan bahasa bunga, tutuplah mata dan pergilah sejauh-jauhnya dari arena – atau bisa lebih sportif dengan memeriksakan kornea ke dokter mata, hahaha!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun