Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Begini 4 Peran Coach dalam "Facilitates Clients Growth"

26 Juli 2021   06:51 Diperbarui: 26 Juli 2021   11:15 732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kedua, Motivasi
Motivasi dipahami sebagai dorongan melakukan tindakan untuk mencapai tujuan tertentu, hasil dari dorongan akan diwujudkan dalam bentuk perilaku.

Ketiga, Emosi
Perilaku juga dapat timbul dikarenakan emosi, sedangkan emosi dipengaruhi aspek psikologis berhubungan erat dengan keadaan jasmani yang merupakan hasil dari keturunan. Oleh karena itu perilaku yang timbul oleh emosi merupakan perilaku bawaan.

Keempat, Belajar
Belajar merupakan suatu proses pembentukan perilaku yang dihasilkan dari praktik dalam lingkungan kehidupan. 

Belajar adalah suatu perubahan perilaku yang dihasilkan dari perilaku sebelumnya atau terdahulu.

Belajar merupakan proses pembentukan perilaku (sumber foto: Freepik.com)
Belajar merupakan proses pembentukan perilaku (sumber foto: Freepik.com)

Benjamin Bloom (1956), mengklasifikasikan tujuan pendidikan dalam 3 bidang, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. 

Kognitif mencakup aktivitas otak yang berfungsi memproses pengetahuan, pemahaman, analisis dan penerapan.

Afektif mencakup fungsi yang berkaitan dengan sikap, nilai dan perasaan. Sedangkan psikomotorik berkaitan dengan ketrampilan dan kemampuan bertindak setelah menerima pengalaman belajar.

Jadi perubahan perilaku dapat diubah dalam 3 hal, yaitu pengetahuan, sikap, dan ketrampilan.

Facilitates Clients Growth

Menyadari akan sulitnya perubahan tingkah laku yang dilakukan oleh orang lain, maka coaching hadir sebagai fasilitator untuk membantu klien bertumbuh berdasarkan kesadaran dirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun