Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mengenal 3 Elemen Penting "Listens Actively" dalam Coaching

19 Juli 2021   09:34 Diperbarui: 23 Juli 2021   18:04 5524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi coaching (Sumber Adobe Stock.com)

"Seorang pendengar yang baik mencoba memahami sepenuhnya apa yang dikatakan orang lain. Pada akhirnya mungkin saja ia sangat tidak setuju, tetapi sebelum ia tidak setuju, ia ingin tahu dulu dengan tepat apa yang tidak disetujuinya." Kenneth A.Wells, Penulis dari Amerika Serikat 1930-1996.

Pernahkah kamu mempunyai pengalaman yang buruk dan terus dipikirkan sehingga menjadi kontra produktif? Ataukah pengalaman buruk itu menjadi pemicu menuju keberhasilan?

Kamu tahu kan Joe Girard, Salesman mobil dari Michigan, Amerika Serikat yang mampu menjual 13.000 unit mobil selama 15 tahun? Dan meraih predikat  "The World's Greatest Salesman"  dari Guinness Book of World Records?

Pada awal kariernya Joe Girard mempunyai pengalaman buruk. Saat itu Joe mempunyai pelanggan setia dia adalah seorang kontraktor yang akan membeli mobil premium Chevrolet keluaran baru, pelanggan yang diketahui bernama Dominic telah melakukan test drive dan tinggal menanda tangani surat pemesanan.

Namun di luar dugaan transaksinya batal. Malam harinya  setelah peristiwa itu Joe penasaran apa yang menjadi penyebabnya. Dia memberanikan diri untuk menelepon Dominic.

"Dominic maukah Anda memberitahu apa kesalahan saya?" tanya Joe dan dijawab dengan enteng oleh Dominic "Hem.. Joe kamu tidak menyimak ceritaku tadi siang." Setelah memohon maaf Joe menutup gagang telepon dan merenungkan pembicaraan apa saja yang telah berlangsung tadi siang.

Joe menemukan jawabnya bahwa Dominic dengan antusias menceritakan anaknya bernama Jimmy yang kuliah di fakultas kedokteran, memiliki prestasi akademik dan olahraga, juga menceritakan ambisi-ambisinya.

Rupa-rupanya pada waktu Dominic menceritakan kebanggaan anaknya itu Joe tidak memperhatikan dengan baik dan mengabaikannya. Ia over confidence bahwa Dominic pasti membeli mobil karena merupakan pelanggan setianya.

Joe menganggap cerita itu tidak penting, namun berbeda dengan Dominic cerita itu sangat penting baginya untuk menunjukkan kebanggaan dan membutuhkan pengakuan dan perhatian dari orang lain.

Pengalaman itu menjadi pelajaran berharga bagi Joe bahwa Salesman tidak hanya berbicara masalah produk. Namun yang terlebih penting bagaimana memperhatikan perilaku, memberikan pengakuan dan pujian kepada pelanggan.

Quote Joe Girard (Sumber Azquotes.com)
Quote Joe Girard (Sumber Azquotes.com)

Pendengar yang Baik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun