Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kamu Termasuk Fixed Mindset atau Growth Mindset?

15 Juli 2021   07:15 Diperbarui: 19 Juli 2021   11:37 2930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Buka jendela pikiranmu. Biarkan udara segar, cahaya baru, dan kebenaran baru masuk."- Dr. Amit Ray, penulis, filsuf, guru spiritual dan pelopor Compassionate AI movement.

Gajah kecil itu di ikat dengan seutas tali kecil yang disambungkan ke dalam batangan besi. Beberapa kali anak gajah itu mencoba melepaskan ikatan dengan berlari, namun usaha itu gagal.

Usaha untuk lepas dari ikatan tali selalu dicoba dan gagal sehingga ia menyerah dan berpikir "aku tidak mampu melepaskan ikatan ini". Menginjak dewasa dengan kekuatan yang bertambah sebenarnya tali itu cukup mudah untuk dipatahkan.

Namun usaha itu tidak dilakukan lagi karena pola berpikir telah terbentuk bertahun-tahun, ia membatasi kemampuan dengan pola pikir lama ketika masih anak-anak. Inilah yang disebut limiting belief atau membatasi keyakinan.

Di antara kamu mungkin ada yang meyakini itu. "Ah aku tidak dapat berbicara di depan umum karena tidak memiliki bakat." "Aku tidak mampu menjadi pemimpin karena tidak pernah terlibat dalam organisasi." Lalu bagaimanakah menyikapinya?

Mari kita akan pelajari apa itu pola pikir tetap dan pola pikir berkembang.

Fixed Mindset Vs Growth Mindset

Carol S. Dweck, guru besar psikologi dari Stanford University, dikenal sebagai perintis studi motivasi manusia dan penelitian tentang teori kecerdasan, bagaimana pola pikir memengaruhi motivasi dan kesuksesan memberikan pandangan.

Menurut Dweck orang yang memiliki pandangan bawaan tentang kecerdasan atau percaya bahwa bakat (talent) dan kemampuan adalah sifat bawaan yang tidak dapat dikembangkan, dikenal sebagai pola pikir tetap (fixed mindset).

Sedangkan mereka yang percaya bahwa kecerdasan, bakat, dan kemampuan dapat ditingkatkan melalui upaya pengembangkan diri, disebut sebagai pola pikir berkembang (growth mindset).

Pengertian Mindset

"Mindset is what determines your thinking. it is your collection of throughts and beliefs that shape your habitual thinking and spontaneous bahaviors."

Mindset atau pola berpikir merupakan kumpulan dari pikiran dan keyakinan yang memengaruhi persepsi dalam menerjemahkan realitas, termasuk interaksi dengan orang lain, reaksi terhadap kejadian dan pandangan terhadap diri sendiri.

Orang Gagal dan Orang Berhasil

Fixed mindset akan mengantar pada kegagalan sedangkan growth mindset mendekatkan orang pada keberhasilan. Orang gagal akan berhenti melakukan usahanya ketika ia tidak berhasil. Menurutnya kegagalan merupakan hal yang memalukan yang harus dihindari. Sehingga ia tidak berani untuk mencoba dan mencoba lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun