Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pentingnya "Coaching" untuk Memaksimalkan Kinerja SDM

9 Juli 2021   16:21 Diperbarui: 25 Juli 2021   13:45 987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Coaching untuk memaksimalkan SDM (sumber Freepik.com)

Kata harfiah coach berasal dalam bahasa inggris, menunjuk kata sifat berarti kereta, gerbong atau bis wisata atau bis jarak jauh. Sedangkan kata kerjanya berarti mengangkut dengan kereta.

Dengan pengertian itu coach berfungsi untuk menghantarkan orang dari suatu tempat menuju tempat tujuan. Menjadi coach harus bersedia menjadi instrumen atau alat bagi orang lain untuk menemukan versi terbaik dirinya.

Dari pengertian coaching secara harfiah tersebut minimal ada 3 filosofi dalam coaching:

  • Adanya kebaruan, yaitu menghantarkan individu dari tempat lama kepada tujuan yang baru.
  • Bahwa tujuan harus sesuai dengan keinginan penumpang atau klien bukan keinginan coach.
  • Menyadarkan individu akan posisinya, sekarang ada di mana dan hendak ke mana. Dengan kata lain asalnya seperti apa dan hendak sebagai apa.

Karena coach sifatnya menghantarkan sesuai dengan tujuan yang diinginkan, maka dalam proses coaching akan terjadi proses-proses antara lain membimbing, mengarahkan, mengajari, melatih, memberi tahu, memantau kemajuan, memberi feedback, berempati dan berbagi pengalaman.

Logo ICF (sumber vanaya.co.id)
Logo ICF (sumber vanaya.co.id)

Definisi Coaching menurut ICF

Definisi coaching menurut ICF adalah hubungan kemitraan dengan individu atau kelompok dalam sebuah pemikiran dan proses kreatif yang menginspirasi mereka untuk memaksimalkan pribadi dan potensi profesional dalam pencapaian tujuan.

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan ada 3 hal utama dalam coaching:

Pertama, Kemitraan

Dalam KBBI mitra diterjemahkan sebagai teman; sahabat; kawan kerja; pasangan kerja; rekan. Merujuk terjemahan ini kemitraan merupakan hubungan yang sejajar antara coach dan coachee (klien atau mitra) layaknya teman.

Kemitraan tidak dapat muncul begitu saja namun, membutuhkan kepercayaan dari coachee. Maka coach harus dapat menjalin kedekatan, keterbukaan dan kesamaan dengan coachee.

Ke dua, Proses kreatif

Coaching merupakan proses kreatif dalam suatu perjalanan pembelajaran dan bukan sekali jadi atau instan. Namun membutuhkan proses panjang.

Coanching sebaiknya melibatkan seni bertanya eksploratif (menjelajah, menyelidiki, menjajaki), membangun ide dan mengetahui potensi coachee. Kemudian memberdayakan dan memaksimalkan potensi itu.

Ke tiga, Tujuan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun