Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Gunakan Strategi "Co Creation" untuk Keberhasilan Bisnis Anda

10 Juni 2021   06:35 Diperbarui: 13 Juni 2021   11:05 4379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Co Creation (sumber Freepik.com)

"Pada waktu pelanggan menjahitkan baju, maka ia terlibat dalam penentuan model bersama dengan penjahit"

Antara penjahit dan pelanggan secara bersama-sama menentukan model pakaian sesuai dengan keinginan pelanggan dan kemampuan modiste. Mereka berdiskusi dan menemukan model yang cocok.

Diskusi yang dilakukan mereka akan memberikan kreasi yang dapat menghasilkan pakaian customize. Kolaborasi keduanya untuk menentukan model pakaian tersebut dikenal dengan istilah Co Creation.

Pengertian Co Creation

Co Creation atau kreasi bersama merupakan strategi bisnis yang menekankan penciptaan nilai-nilai produk dari pihak perusahaan maupun pelanggan secara berkelanjutan. Perusahaan membina pelanggan agar berperan aktif dalam membuat nilai-nilai produk atau layanan.

Konsep tersebut diperkenalkan oleh CK Prahalad dan Venkat Ramaswamy melalui artikel yang berjudul "Co-Opting Customer Competence" pada Harvard Business Review tahun 2000. 

Co Creation merupakan perwujudan fokus perusahaan bukan pada organisasi. Namun kepada Value Creation System atau sistem kreasi nilai yang berbasis pelanggan.

Ilustrasi Co Creation (sumber Freepik.com)
Ilustrasi Co Creation (sumber Freepik.com)

Berkomunikasi dengan pelanggan sebenarnya sudah banyak dilakukan oleh perusahaan. Misalnya pada saat menangani komplain, merawat atau menahan pelanggan, memberikan hadiah atau menjadikan pelanggan anggota istimewa (privilege member). Namun belum banyak perusahaan yang melibatkan pelanggan dalam mendesain produk.

Salah satu perusahaan yang telah melakukan konsep Co Creation adalah Starbucks, melalui website https://ideas.starbucks.com, ada fitur yang dipergunakan pelanggan untuk memberikan masukan kreasi nilai-nilai untuk pengembangan bisnis Starbucks.

Kemudian pelanggan lainnya juga dapat memberikan komentar sehingga terjadi diskusi yang menarik. Dari website tersebut Starbucks telah menerima 65 ribu lebih ide dan 658 ribu vote dari pelanggan dan sebagian telah di terapkan. Salah satunya membuat menu sandwiches untuk sarapan.

Tidak mengherankan jika kedai kopi yang berkantor pusat di Seattle, Washington, AS itu menjadi tempat meeting dan nongkrong favorit dan bergengsi. Starbuck telah membuka kedai sebanyak 20.000 lebih di 60-an negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun