Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Seberapa Besar Peran Founder dalam Membentuk Corporate Culture?

4 Juni 2021   18:20 Diperbarui: 5 Juni 2021   16:52 1264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi founder (sumber Freepik.com)

Manajemen puncak memberikan sosialisasi kepada para karyawan dan dilakukan secara terus menerus menjadi visi dan misi perusahaan sehingga terbentuklah budaya organisasi.

Ada 4 Tipe Budaya Organisasi

Budaya organisasi akan mewarnai perusahaan dalam merekrut karyawan. Menurut Profesor Manajemen Jeffey Sonnenfeld dari Yale School of Management, ada 4 tipe budaya organisasi

4 tipe budaya organisasi Sonnenfeld (sumber tangkapan dari Slideplayer.com)
4 tipe budaya organisasi Sonnenfeld (sumber tangkapan dari Slideplayer.com)

1. Akademi

Tipe ini perusahaan cenderung memilih karyawan dari para lulusan fresh graduate, lalu diberikan pelatihan dan penempatan kerja yang tepat. Mereka beralasan karyawan dari lulusan perguruan tinggi lebih cerdas dan mendetail dalam mengerjakan tugas.

2. Klub

Perusahaan fokus pada karyawan yang dapat bekerja sama dalam tim. Karyawan dengan komitmen tinggi dan kesetiaan akan mempermudah organisasi dalam mencapai tujuan.

3. Tim Bisbol

Organisasi menyukai karyawan yang berbakat, berpengalaman, berani mengambil risiko, agresif dan seorang inovator. Perusahaan menawarkan insentif yang besar dan reward bagi karyawan yang berprestasi. Umumnya organisasi ini berorientasi pada hasil dibandingkan proses.

4. Benteng atau Fortress

Tipe benteng adalah perusahaan yang ingin aman dan mempertahankan budaya yang sudah baik. Perusahaan cenderung mempertahankan karyawan yang ada dan enggan untuk merekrut karyawan baru kecuali untuk mengisi kekosongan.

Dalam implementasinya jarang perusahaan yang hanya memilih satu tipe. Namun dari 4 tipe tersebut dapat digabung dengan fokus pada tipe tertentu. Adanya pilihan tipe ini perusahaan dapat memperbaiki kelemahan dan mengembangkan kelebihan budaya organisasi meskipun tidak mudah.

---

Pendiri perusahaan sangat penting dalam mewujudkan budaya organisasi. Jika filosofi pendiri buruk maka kemungkinan besar budaya organisasi akan buruk.

Di sini akan berlaku seleksi alam, perusahaan dengan budaya organisasi yang tidak baik akan menghasilkan produk atau jasa yang buruk. Akhirnya perusahaan tidak akan berkembang dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun