Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kuhentikan Asa

30 Mei 2021   20:02 Diperbarui: 30 Mei 2021   20:07 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kuhentikan Asa (sumber Freepik.com)

Kuhentikan Asa
***
Bumi tak selalu tandus hanya dedah yang membasahi
Ikatan akan berakhir ketika cinta meredup
Rantai yang putus cacat untuk di untai
Berhasrat merajut asmara namun tak berdaya
***
Daun tercipta untuk keteduhan
Jalinan tercipta dari hasrat dan cinta
Kereta berpacu di atas lintasan
Kau lintasan yang gagal aku lalui
***
Fatamorgana menghilang begitu menjelang
Akankah aku tetap melangkah?
Kau terasa dekat namun tak terjangkau
Hanya menari-nari dalam maya
***
Jika harus mengulang
Akankah mengubah sejarah?
Pikiran begitu kecil untuk menyingkapkan
Kekuatan kaki terbatas untuk berlari
***
Kenyataan harus tersimpan dalam relung
Aku tak sanggup menyembunyikan asa
Yang ada hanya berdoa
Kuatkan hati untuk tidak berbelok
***
Sisi Ibu Kota, 30/05/2021
KB

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun