Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Yuk Ikuti Tes Kepribadian dengan 2 Cara Mudah

15 April 2021   06:59 Diperbarui: 16 April 2021   07:11 996
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kepribadian (Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels)

Otak manusia terdiri dari otak kiri dan otak kanan.

Demikian hasil penelitian yang dilakukan oleh ahli neuropsikolog dari AS, Roger Sperry mengenai otak manusia. Dia membutuhkan waktu penelitian selama 10 tahun.

Menurut Roger, otak bagian kiri mengendalikan otot-otot bagian kanan anggota tubuh. Sebaliknya otak bagian kanan mengendalikan otot-otot bagian kiri.

Otak bagian kiri merupakan pengendali Intelligent Quotient (IQ). Meliputi fungsi logika, bahasa verbal dan komputasi (penghitungan) matematika.

Otak bagian kanan merupakan pengembangan Emotional Quotient (EQ), yang berhubungan dengan kemampuan bidang seni, kreativitas dan khayalan, merasakan dan ekspresi dari manusia.

Dalam penelitian itu juga terungkap otak kiri dan kanan akan selalu menjaga keseimbangan dan mengontrol beberapa fungsi, yang bertujuan agar otak dapat bekerja secara efisien dan efektif.

Kecenderungan Dominan Otak Kiri

Budaya timur yang selalu menggunakan tangan kanan untuk menerima sesuatu, menyebabkan otak bagian kiri lebih dominan. Dari kecil orang tua mengajarkan menerima menggunakan "tangan manis" yaitu tangan kanan.

Demikian juga dalam melakukan aktivitas menyapu, mendorong, mengambil, menendang, melangkah, semuanya dilakukan dengan tangan atau kaki kanan. Praktis bagian kiri jarang dipergunakan.

Orang Kidal Lebih Unggul

Orang dengan tangan kidal mempunyai kecenderungan otak kanan lebih berkembang. Penelitian yang dilakukan Universitas Liverpool dengan sampel 2300 pelajar SMP dan SMA, menunjukkan bahwa anak dengan tangan kidal lebih unggul dalam menyelesaikan masalah dalam fungsi matematika.

Penelitian lainnya oleh Daniel Geschwind, MD, PhD merilis bahwa orang bertangan kidal memiliki potensi ahli di bidang seni, musik dan arsitektur. Hal disebabkan mereka mempunyai indra pendengaran yang lebih baik.

Dua penelitian ini membuktikan orang bertangan kidal lebih pintar dalam hal perhitungan matematika dan seni.

Tes Kepribadian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun