Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Dalam Organisasi, Merekrut Lebih Mudah daripada Memecat

14 April 2021   07:09 Diperbarui: 19 April 2021   13:31 1162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi wawancara kerja (Foto oleh Tima Miroshnichenko dari Pexels)

Wawancara melalui beberapa tahap dengan pimpinan HRD, end user 'pengguna' atau atasan langsung.

4. Keputusan

Psikolog dan pimpinan HRD memberikan resume hasil tes yang dilakukan baik tertulis maupun lisan kepada end user. Selanjutnya memberikan keputusan siapa yang diterima.

HRD akan menyiapkan kontrak kerja, memfasilitasi pelatihan dan pengembangan, on the job training, orientasi, masa percobaan dan mulai bekerja.

***

Praktisi HRD sebaiknya membuat program pemberdayaan SDM secara menyeluruh. Mengintegrasikan kekuatan SDM sesuai dengan kebutuhan organisasi. Siapa saja yang akan pensiun, merencanakan promosi, mutasi dan menyiapkan kader dengan cara rekrutmen.

Rekrutmen merupakan tahapan awal namun penting dalam menyiapkan karyawan yang unggul demi memperkuat organisasi. Salah melakukan rekrutmen dapat mengakibatkan kehilangan waktu dan momentum.

Rujukan: Insanperforma.co.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun