Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Ini 4 Kriteria Angle dalam Menulis Artikel Opini (2)

23 Januari 2021   12:23 Diperbarui: 25 Januari 2021   07:27 2297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Keira Burton dari Pexels 

Tulisan ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya yang berjudul "Mau Tahu 6 Kriteria Ide dalam Menulis Opini?"

Dalam artikel itu kita mempelajari enam kriteria ide dalam menulis artikel opini meliputi: menyangkut kepentingan publik, penting diketahui masyarakat, menjelaskan fenomena/kontroversi, mendorong ide atau pendekatan baru, dukungan atau kritik terhadap suatu peristiwa dan memaparkan sisi kemanusiaan dari sebuah peristiwa.

Angle

Setelah memperoleh ide untuk menulis opini maka langkah selanjutnya adalah menemukan angle dalam menulis. Angle penulisan adalah sudut pandang atau bidikan dari suatu penulisan merupakan satu aspek dari ide yang dinilai paling menarik dan penting dari suatu peristiwa.

Untuk mendapatkan angle dibutuhkan cara berpikir divergen. Dalam KBBI divergen diterjemahkan dalam keadaan menjadi bercabang-cabang; dalam keadaan menyebar.

Cara berpikir divergen adalah mencari sebanyak-banyaknya data dan informasi sebagai alternatif jawaban dari suatu persoalan.

5W+1H

Cara berpikir divergen penting untuk dapat menggali permasalahan lebih mendalam dengan pertanyaan 5W dan 1H. What, who, why, when, where, how.

Misalnya topik "Dugaan korupsi di BPJS" memerlukan banyak pertanyaan meliputi, what: apa yang terjadi dengan BPJS?, who: siapa saja yang terlibat korupsi BPJS?, why: mengapa dapat terjadi korusi di BPJS?, when: kapan peristiwa terjadi?, where: di mana peristiwa terjadi? dan how: bagaimana korupsi dapat terjadi?

5W+1H juga diperlukan sebagai riset awal untuk membuat kemungkinan angle penulisan dan memutuskan angle penulisan yang paling menarik dan bagus untuk diwujudkan sebagai artikel.

Berikut ini paling tidak ada 4 kriteria angle penulisan:

dokpri
dokpri

1. Penting

Penulis menentukan pilihan sudut pandang yang benar-benar perlu diketahui oleh masyarakat. Mengingat banyaknya berita hoax yang beredar di media sosial.

Contoh: Kewajiban vaksin Korona bagi masyarakat.

2. Menarik

Penulis hendaknya memilih sudut pandang yang ingin diketahui oleh pembacanya.

Contoh: Alasan Joko Widodo memilih Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri

3. Baru

Kriteria ini mengisyaratkan agar penulis memilih sudut pandang yang kemungkinan besar belum diketahui pembaca, sehingga pembaca mendapatkan informasi  dari tulisan tersebut.

Contoh: Ide Work from Destination dari Menparekraf Sandiaga Uno.

4. Mendesak

Kriteria baru mengisyaratkan agar penulis memilih sudut pandang suatu peristiwa yang mendesak untuk segera diberitahu kepada pembaca.

Contoh: Keterlibatan Gibran dalam penyaluran dana bantuan sosial di Kota Solo.

***

Empat kriteria dalam membuat angle akan membantu penulis mendapatkan topik dalam penulisan opini. Untuk menyajikan konten menjadi artikel yang menarik dibutuhkan riset awal yang menggali dalam berbagai sumber dengan pertanyaan 4W+1H.

Semakin banyak jawaban dari pertanyaan-pertanyaan akan semakin menambah bobot konten, tinggal penulisan menyajikan dengan rangkaian kalimat yang sistematis. (bersambung)

Rujukan:

Materi kelas menulis "Menulis Opini, Menembus Meja Redaksi" oleh Tempo Institute.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun